Menghantam sisa makhluk jadi-jadian itu menjadi debu yang kemudian menghilang di bawa angin Barat yang kembali dingin.
Tapi, pertarungan belum selesai.
Di tempat lain yang jauh dari pinggiran hutan itu...
Sosok serba hitam dengan mantel menutupi tubuh dan kepalanya, menjadi gusar. Matanya yang tinggal sebelah menjadi merah menyala penuh kemarahan.
Hancurnya makhluk jejadian itu, membuat tempat air berbentuk lingkaran berisi air bening yang semula tak beriak, menjadi buncah ke udara. Memercikan air ke delapan penjuru angin.
"SETAN ALAS. TANGGUH JUGA!"
Sosok hitam dengan mata sebelah kanan rusak, kehilangan kelopak dan bola mata itu berkedut dan bergetar.
Kemarahannya membuatnya segera menyambar tempat air agar tidak tumpah semuanya.
Tempat air itu media yang digunakannya untuk memantau segala gerak-gerik sasaran dan makhluk kirimannya.
"HRRGGGHHHH!"
Meskipun dia lumpuh, tapi dia mempunyai kekuatan aneh yang mengerikan. Kekuatan yang mampu mengendalikan makhluk aneh dari dunia lain untuk menuruti semua perintahnya.