Laki-laki dengan mobil mewah itu kemudian bertanya,"Mau ke mana, Mas?"
"Saya ada janji dengan teman saya, Pak." demikian jawab sang laki-laki shalih.
"Ada yang bisa saya bantu?" gantian laki-laki shalih bertanya pada bapak tersebut.
"O, tidak. Coba ke sini, Mas." ajak laki-laki kaya tersebut.
"Saya ada sedikit rizqi. Sejak dari rumah saya memang sudah berniat akan bersedekah atas nama ibu saya. Dan saya senang melihat anda."laki-laki kaya itu memberikan penjelasan.
Kedua orang ini tidak saling kenal. Maka bingunglah sang laki-laki shalih.
"Mohon maaf, Pak. Mungkin Bapak salah orang."laki-laki shalih ini mencoba memberikan argumen.
"Tidak, Mas. Hati kecil saya mengatakan. Andalah yang saya maksud. Tidak lama kemudian, laki-laki kaya itupun menyodorkan amplop yang berisi sejumlah uang.
Singkat cerita, laki-laki shalih ini pun akhirnya menerima amplop pemberian laki-laki kaya. Dia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga.
Bergegas dia menemui ibunya tanpa melihat isi amplop tersebut. Sampai di rumah ibunya, dia menangis sejadi-jadinya atas keajaiban yang dirasakannya.
Sungguh, laki-laki shalih ini tak menyangka bahwa dengan sebuah bakti kecil yang dilakukan pada ibunya mendatangkan keajaiban. Allah membalas kebaikan itu dengan keajaiban yang datang dari arah yang tak disangka-sangka