Pedagang serempak akur.
TEPATpukul 09.00 Selasa, 21 Juni 2016, dari halaman Griya Agung, kediaman resmi Gubernur Sematera Selatan saya turut serta bersama Alex Noerdin terbang menggunakan halikopter milik Pelita Air. Pagi itu ia tampak mengenakan pakaian tradisional coklat tua, lengkap dengan songkok tenunan khas Palembang berbenang emas. Kota tujuan kami Pagar Alam, 298 km dari Palembang.
Hari itu Pagar Alam berulang tahun ke-15.
Di sela Alex membaca dan membalas pesan dari gadget-nya, ia betutur tentang infrastruktur. Jelang Asian Games 2018, pemerintah Sumsel mendapat anggaran hingga Rp 68 triliun dari APBN, sementara APBD setahun hanya di kisaran Rp 6,7 triliun.
Dari udara saya simak pilar-pilar bagi berdirinya Light Rail Transit (LRT), nyata telah tegak mengular mengikuti lekak-lekuk jalan sepanjang 24 km. Pada awal 2018 ditargetkan warga sudah dapat wara-wiri ber-LRT.
Dari udara tampak kawasan tambang batubara. Ada perkebunan karet, terlihat luas hamparan kebun sawit bagaikan ambal hijau bermotif bintang membentang.
Alex menunjuk ke bangunan beratap biru. Itu salah satu pembangkit listrik kami. “Listrik kami over supply. Kami turut menerangi Jambi dan Bengkulu,” katanya pula, “Kami pun berswasembada beras, bahkan berkelebihan, berproduksi mencapai 2,5 juta ton padi setahun.”
Obrolan di tengah bising baling-baling. Suara angin terus menderu. Kerongkongan tercekat kering. Begitulah turba di Ramadan. Jelang satu jam terbang, perbukitan di jajaran Bukit Barisan memenuhi pandang. Rona Gunung Dempo di depan mata.
Hijau, hijau dan hijau.
Di dalam ruang sidang DPRD Pagar Alam, di aula SD Percontohan, Hari Ulang Tahun resmi dirayakan. Saya simak Alex di pidatonya mempresetasikan film pendek kawasan pusat olah raga Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. “Saya baru pulang dari Denmark, sempat mencoba mobil berbahan bakar hydrogen. Cukup di-chargedalam tiga menit, mampu menempuh jarak 400 km, “ katanya pula, “Pada ASIAN Games 2018 mendatang seluruh kendaraan di Jakabaring Sport City, ramah lingkungan, bebas emisi karbon.”
“Ke depan Pagar Alam akan kita jadikan green city.Kelak semua kendaraan di sini ramah lingkungan bebas emisi karbon jadi tujuan wisata unik.”