6. Partai Ketiga
Partai Ketiga: Keberadaan calon dari partai ketiga yang kuat dapat memecah suara. Jika tidak ada calon partai ketiga yang signifikan, ini akan menguntungkan partai yang berkuasa. Karena Robert Kennedy Jr kurang populer dan tampak kacau karena meniru kekacauan berpikir ala Trump, dengan maksud dapat merebut supoerter Trump.
7. Ekonomi Jangka Pendek dan Panjang
-
Ekonomi Jangka Pendek: Kondisi ekonomi selama masa kampanye sangat mempengaruhi hasil pemilu. Jika pemerintahan Biden-Harris dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pemulihan dari pandemi, ini akan menguntungkan duet Harris-Walz.
Ekonomi Jangka Panjang: Tren ekonomi jangka panjang juga penting. Kebijakan pro-ekonomi yang diusung Harris dan Walz bisa membantu memperkuat ekonomi dalam jangka panjang.
8. Perubahan Kebijakan
Perubahan Kebijakan: Keberhasilan dalam menerapkan kebijakan yang signifikan. Duet Harris-Walz dengan fokus pada kebijakan progresif dapat menunjukkan perubahan yang nyata dan positif, seperti reformasi pendidikan dan infrastruktur.
9. Kerusuhan Sosial dan Skandal
Kerusuhan Sosial: Tingkat kerusuhan sosial yang tinggi atau skandal besar dapat merusak peluang partai yang berkuasa. Pemerintahan yang dapat mengelola ketegangan sosial dengan baik dan menghindari skandal besar akan lebih berpeluang menang.
10. Kegagalan Luar Negeri/Militer
Kegagalan Luar Negeri/Militer: Kegagalan besar dalam kebijakan luar negeri atau militer dapat merusak peluang. Kebijakan luar negeri yang stabil dan sukses akan menguntungkan partai yang berkuasa.