Menilai Duet Harris-Walz dalam Konteks Prediksi Allan Lichtman untuk Memenangkan Pemilu
Allan Lichtman, seorang profesor sejarah di American University, terkenal karena model prediksinya yang dikenal sebagai "The Keys to the White House." Model ini menggunakan serangkaian 13 kunci untuk menentukan apakah partai yang berkuasa akan mempertahankan Gedung Putih dalam pemilihan presiden. Mari kita lihat apakah duet Harris-Walz memenuhi kriteria tersebut.
1. Kekuatan dan 2. Kinerja Partai yang Berkuasa
-
Kekuatan: Partai yang berkuasa perlu menunjukkan kekuatan yang solid, dengan persatuan dan dukungan yang kuat dari basis mereka. Duet Harris-Walz, dengan daya tarik progresif dan kelas pekerja mereka, dapat mengkonsolidasikan dukungan dari berbagai segmen partai Demokrat.
Kinerja: Kinerja partai di Gedung Putih juga sangat penting. Kebijakan ekonomi dan sosial yang diusung Harris dan Walz, jika berhasil diimplementasikan dengan baik oleh pemerintahan Biden-Harris, dapat meningkatkan persepsi positif tentang kinerja partai.
3. Kandidat
Kandidat: Harris, sebagai calon presiden, membawa pengalaman sebagai wakil presiden dan senator, serta latar belakang yang beragam yang mencerminkan komitmen terhadap inklusivitas dan representasi. Walz, sebagai mantan guru dan gubernur, menambahkan daya tarik kepada pemilih kelas pekerja.
4. Penantang
Penantang: Kandidat yang diusung partai oposisi memainkan peran penting. Duet Trump-Vance dengan ideologi MAGA dapat memicu basis pendukung mereka, tetapi juga mungkin mengalienasi pemilih moderat dan progresif.
5. Mandat Politik
Mandat Politik: Hasil dari pemilihan legislatif sebelumnya dan apakah partai yang berkuasa mengalami persaingan internal yang signifikan. Jika partai Demokrat berhasil mempertahankan mayoritas mereka di Kongres dan menghindari perpecahan internal yang besar, ini akan menjadi poin positif bagi Harris-Walz.