Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mencinta Baso sebesar Gunung Inerie

5 Juni 2017   15:14 Diperbarui: 5 Juni 2017   15:27 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“kita akan tunggu kendaraan umum” kata Baso mengajak Itha berhenti melangkah.

“Masih adakah?”

“Mudah-mudahan saja” jawab Baso.

Itha berharap, angkot tak segera datang. Suasana malam di Ende, disepuluh ramadhan pertama, tak ingin dia lewati begitu saja.

Merka hanya berdua, di pulau Bunga yang jauh dari hiruk pikuk Jakarta, merupakan kemewahan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. 

Harapan Itha terkabul, sudah tiga puluh delapan menit berlalu, belum juga ada angkot yang lewat. Baso dan Itha masih berdiri di tepi jalan Utama Ende, angin teluk Sawu mulai terasa dingin.

Rasanya, suasana itu kembali lagi. Suasana, saat-saat Baso dan Itha menunggu angkot di Dago, setelah jam kuliah selesai, menuju daerah selatan Bandung, di daerah bawah tempat Itha tinggal.

Tiba-tiba.. ada dua motor berhenti di depan mereka. Ternyata ojek, Baso menawarkan pada Itha, apakah akan tetap menunggu angkot atau naik ojek. Itha memilih naik ojek.

“Kemana Om?” tanya tukang Ojek.

“Jalan Melati no.1” jawab Baso

“Hotel Flores Mandiri ya Om?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun