Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Doom Spending: Jebakan Konsumtif di Tengah Resesi - Kisah Pribadi

2 Oktober 2024   10:56 Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Membangun Komunitas yang Mendukung Gaya Hidup Minimalis

 Komunitas yang mendukung gaya hidup sederhana dan berkelanjutan dapat membantu individu untuk mengurangi kebiasaan konsumtif dan fokus pada kualitas hidup yang lebih baik.

Doom spending adalah tantangan yang nyata di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan dampaknya, serta strategi yang tepat, kebiasaan buruk ini bisa diatasi. Literasi keuangan, dukungan sosial, dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental merupakan kunci untuk keluar dari jebakan konsumtif ini.

#DoomSpending

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun