Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Wawancara Kasus Dilema Etika kepada Kepala Sekolah

11 Februari 2024   11:39 Diperbarui: 11 Februari 2024   11:41 6478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Apa rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana mereka bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan mereka?

Jawaban:

Rencana ke depannya, kedua pimpinan sekolah tersebut, saat menghadapi dilema etikaakan mengambil beberapa langkah. Mereka dapat mengevaluasi keputusan mereka dengan kode etik, serta mempertimbangkan pertanyaan mendasar etika. Langkah-langkah ini membantu memastikan keputusan memenuhi standar etika. 

Dilema etika sering terkait dengan tanggung jawab publik dan kepentingan pribadi. Para pemimpin harus mengukur perilaku mereka terhadap kode etik, dan menanyakan pertanyaan mendasar seperti, "Apakah ini etis?" Dengan mempertimbangkan nilai etika, kepatuhan pada kode etik, dan pertanyaan mendasar, pimpinan dapat menghadapi dilema etika secara efektif dalam pengambilan keputusan.

4. Bagaimana cara Anda akan menerapkan pengambilan keputusan dilema etika di lingkungan Anda, terhadap murid-murid Anda, dan rekan guru Anda? Kapan Anda akan menerapkannya?

Jawaban:

Saya akan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan dalam setiap dilema etika yang timbul, baik dengan murid maupun rekan guru. Langkah-langkah termasuk mengenali nilai-nilai yang bertentangan, menentukan pihak yang terlibat, mengumpulkan informasi relevan, mengidentifikasi pilihan, mengevaluasi sesuai nilai etika, memilih pilihan terbaik, bertindak sesuai pilihan, merefleksikan keputusan, dan belajar dari pengalaman. 

Langkah-langkah ini penting dalam situasi seperti pelanggaran etika, keputusan yang mempengaruhi murid, atau rekan guru. Saya juga akan menawarkan bantuan langkah-langkah ini kepada rekan guru yang menghadapi dilema etika untuk memastikan keputusan sesuai dengan standar etika dan integritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun