Halaman kedua memperkenalkan survei pengetahuan awal kepada calon guru penggerak. Survei ini mengajukan pertanyaan reflektif mengenai pengalaman kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan pemikiran dalam menghadapi situasi dilematis.Â
Guru diajak untuk merenungkan nilai-nilai kebajikan yang menjadi dasar pengambilan keputusan dan mempertimbangkan pengalaman dilematis yang mungkin pernah dihadapi.
Jawaban:Â
Sebagai seorang guru, saya dihadapkan pada keputusan apakah melaporkan seorang siswa yang terbukti menyontek selama ujian. Meskipun siswa tersebut memiliki prestasi baik, saya khawatir melaporkannya dapat merugikannya dalam hal beasiswa.Â
Meski demikian, saya sadar bahwa menyontek melanggar prinsip kejujuran, dan saya tidak ingin mengabaikan hal tersebut.
Dalam mengambil keputusan, saya mempertimbangkan faktor-faktor seperti kejujuran, keadilan, serta dampaknya pada siswa dan sekolah.Â
Akhirnya, saya memutuskan untuk melaporkan siswa tersebut, mengedepankan nilai kejujuran dan mengajarkan bahwa menyontek adalah perilaku yang tidak diterima.
Kesimpulannya, dalam menghadapi dilema, seorang pemimpin pembelajaran harus mempertimbangkan berbagai faktor dan prinsip kebajikan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan keyakinannya.
Tugas dan Survei Pengetahuan Awal Lanjutan
Pertanyaan
Sebagai Kepala Sekolah baru di SMP X, bagaimana Anda menanggapi saran Wakil Kepala Sekolah Kurikulum untuk mendistribusikan buku pelajaran baru dari penerbit Y?Â