Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Soal dan Jawaban Post Test Modul 2.3 Coaching dan Supervisi Akademik

5 Desember 2023   13:43 Diperbarui: 5 Desember 2023   14:03 33090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengerjakan post testhttps://www.pexels.com/photo/female-student-typing-on-laptop-in-university-hallway-3791949/


Jawaban Saya:
Proses percakapan yang dilakukan oleh Pak Wahyu dan Pak Diman adalah bentuk dari penerapan...
b. Konsultasi
Interaksi antara Pak Wahyu dan Pak Diman dapat dianggap sebagai implementasi konsultasi. Konsultasi adalah suatu proses di mana seseorang mencari saran atau masukan dari individu lain yang memiliki keahlian atau pengalaman lebih dalam suatu bidang tertentu. Dalam konteks ini, Pak Wahyu mengajukan pertanyaan kepada Pak Diman mengenai pilihan universitas untuk melanjutkan pendidikan pasca sarjana. Pak Diman memberikan masukan dan saran berdasarkan pengalaman pribadinya, memberikan dasar bagi Pak Wahyu untuk membuat keputusan yang cermat terkait pilihan universitasnya.

7. Berikut adalah model percakapan coaching yang dapat dilakukan supervisor pada percakapan pasca-observasi dalam pelaksanaan supervise akademik, agar guru merasakan kepemilikan akan proses supervisi yang memberdayakan dirinya dan berkelanjutan, yaitu: Kecuali....

a. Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri.

b. menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis coaching, untuk menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan,

c. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor

d. menggunakan model percakapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan menggunakan data yang telah diambil pada saat kunjungan kelas

e. memberikan ruang bagi guru berefleksi pada saat analisis hasil data observasi dan melalui percakapan coaching, sehingga guru dapat menemukan sendiri area pengembangan selanjutnya.


Jawaban Saya:
Model percakapan coaching yang dapat dilakukan supervisor pada percakapan pasca-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik seharusnya dirancang untuk memberdayakan guru dan menciptakan rasa kepemilikan terhadap proses supervisi. Percakapan tersebut idealnya mencakup tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, umpan balik, perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri. Oleh karena itu, pilihan yang tidak sesuai adalah:


c. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor.


Pilihan c tidak sejalan dengan prinsip model coaching, karena seharusnya model tersebut memberikan ruang kepada guru untuk merasa memiliki proses supervisi dan mampu menemukan sendiri area pengembangan selanjutnya.


8. Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Terkdang coachee mengungkapkan perasaan dengan samar. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang menjernihkan/meng-clear-kan (clarifyng) pernyataan-pernyataan (pesan-pesan) yang samar-samar, meragukan dan tidak jelas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun