Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual Modul 2.2 RPP Kompetensi Sosial Emosional

12 November 2023   17:09 Diperbarui: 12 November 2023   18:20 8482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

31.Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian mengecek kehadiran peserta didik.
2.Guru melakukan apersepsi
3.Guru memaparkan materi yang akan dipelajari dan manfaatnya Diferensiasi Produk:

Peserta didik  dalam kelompoknya:
Menyajikan hasil analisis terhadap kampung adat Sunda dengan memanfaatkan power point, galeri wall, cornell Lesson, atau mind map tentang kampung adat, dengan memperhatikan isi deskripsi kampung adat, struktur teks, dan unsur bahasa.
Kelompok yang lain menanggapinya
1.Menyimpulkan materi pembelajaran
2.Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan;
3.Mengapresiasi dan menilai pekerjaan peserta didik
4.Menutup pembelajaran

D.Penilaian Pembelajaran
No.PenilaianTeknik PenilaianInstrumen Penilaian
1.SikapObservasiLembar Observasi
2.PengetahuanPost TestSoal
3.KeterampilanUnjuk KerjaRubrik Penilaian

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Melalui demonstrasi kontekstual dalam modul 2.2 RPP Kompetensi Sosial Emosional, saya berhasil mendalami cara-cara mengembangkan kompetensi sosial emosional pada siswa. Dengan penerapan teknik pembelajaran yang inovatif dan praktis, saya merasa terlibat secara langsung dalam melihat bagaimana modul 2.2 RPP dapat diterapkan dengan kontekstual dalam proses pembelajaran. Dengan kehadiran modul ini, diharapkan para Calon Guru Penggerak (CGP) dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam mengembangkan kompetensi sosial emosional siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun