Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

4 November 2023   18:00 Diperbarui: 4 November 2023   18:17 28354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran sosial emosionalhttps://www.pexels.com/photo/boy-and-girl-doing-painting-8612993/


Peran Kesadaran Penuh: Materi ini menjelaskan bahwa praktik kesadaran penuh membantu kita tetap fokus pada saat sekarang dan merespons masalah yang dihadapi dengan baik. Ini membantu kita berhenti memikirkan masa depan yang belum terjadi atau masa lalu yang sudah berlalu.


Mengenal Kesadaran Penuh: Kesadaran penuh adalah kesadaran yang muncul saat kita dengan sengaja memberikan perhatian pada saat ini. Ini menghilangkan penilaian dan penghakiman dan memungkinkan kita melihat hal-hal dengan rasa ingin tahu dan kebaikan alami.


Bagaimana Berlatih Kesadaran Penuh: Materi ini menjelaskan bahwa praktik kesadaran penuh dapat membantu mengelola emosi, memahami orang lain, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Hal ini juga bisa digunakan sebagai dasar untuk memperkuat kompetensi sosial emosional.


Jadi, kemampuan memperhatikan dan kesadaran penuh bukan hanya keterampilan sepele, melainkan kunci untuk meningkatkan pembelajaran dan mengelola emosi. Dengan latihan, kita dapat menjadi lebih baik dalam merespons dunia di sekitar kita dan menjalani hidup dengan lebih baik.


D. Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional: Kolaborasi untuk Kesejahteraan Murid
Dalam upaya menerapkan Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE), kolaborasi antara kelas, sekolah, keluarga, dan komunitas menjadi kunci. Berikut indikator penting dalam implementasi PSE:


Di Kelas:


Pengajaran Eksplisit: Murid diberikan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi sosial dan emosional sesuai dengan budaya.
Integrasi dalam Pembelajaran Akademik: Tujuan PSE diintegrasikan dalam materi akademik dan aktivitas lainnya.
Pelibatan Murid: Semua warga sekolah menghormati perspektif murid, melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.


Di Sekolah:


Iklim KSE yang Mendukung: Lingkungan belajar mendukung pengembangan kompetensi sosial dan emosional, bersifat responsif budaya dan fokus pada membangun hubungan dan komunitas.

Penguatan PSE untuk Pendidik: Pendidik berkembang dalam kompetensi sosial, emosional, dan budaya, berkolaborasi, dan memelihara komunitas yang kuat.

Kebijakan Pendisiplinan yang Jelas: Kebijakan disiplin adil, sesuai perkembangan anak, dan mendukung pendekatan restoratif.
Dukungan Terintegrasi Berkelanjutan: PSE terintegrasi dengan dukungan akademik dan perilaku, memastikan semua kebutuhan murid terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun