Kebutuhan Belajar Murid yang Dipenuhi oleh Bu Derana:
Bu Derana berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan belajar murid SMA Kelas 10 dalam pemahaman konsep keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk ancaman dan upaya pelestariannya. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap murid dapat menganalisis dengan cermat tingkat keanekaragaman hayati dan memahami implikasi ancaman yang dapat memengaruhi keanekaragaman hayati, termasuk aspek ekosistem, spesies, dan genetik.
Cara Bu Derana Menentukan Kebutuhan Belajar Muridnya:
Bu Derana mengawali dengan menyediakan materi pelajaran yang komprehensif, dapat diakses mandiri oleh murid, dan mencakup konsep-konsep inti terkait keanekaragaman hayati, tingkatannya, serta fokus pada area kritis keanekaragaman hayati di Indonesia.
Ia menyediakan pertanyaan pemandu yang membantu memandu murid dalam proses belajar mandiri, memberikan arahan yang jelas, dan mendorong pemahaman yang lebih dalam.
Dengan mengadakan kuis tertulis yang berisi pertanyaan terbuka, Bu Derana memungkinkan setiap murid memberikan umpan balik tentang jawaban yang diberikan oleh dua teman sekelasnya. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pembelajaran kolaboratif dan pemahaman yang lebih mendalam.
Sebelum memasuki tahap pembelajaran sinkron melalui pertemuan Google Meet, Bu Derana mengharuskan murid untuk membuat jurnal refleksi, yang membantu mereka merenungkan pemahaman mereka dan mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam pembelajaran sinkron.
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi yang Digunakan oleh Bu Derana:
Bu Derana menerapkan metode flip learning, yang memungkinkan murid untuk mempelajari materi sebelum pertemuan daring dengan guru. Pendekatan ini memberi keleluasaan bagi murid untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar individu mereka.
Dalam tahap forum diskusi sinkron, ia memulai dengan pertanyaan pemantik yang merangsang diskusi serta pemahaman yang lebih dalam. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengenrich pemahaman murid terhadap konsep keanekaragaman hayati.
Selama sesi diskusi daring, Bu Derana secara aktif mengawasi jawaban murid, dengan tujuan untuk mendeteksi miskonsepsi atau kesulitan yang mungkin dihadapi oleh murid.
Cara Bu Derana Melakukan Penilaian:
Bu Derana melakukan penilaian melalui tugas akhir yang mengharuskan murid membuat paket info digital. Tugas ini bertujuan agar murid mengidentifikasi ancaman pada lokasi di wilayah Indonesia yang berdampak negatif pada tiga tingkat keanekaragaman hayati. Selain itu, mereka juga diminta memberikan rekomendasi penanganannya. Tugas ini mencerminkan pemahaman mendalam murid tentang konsep keanekaragaman hayati.
Murid diberi kebebasan dalam memilih lokasi berdasarkan kasus nyata di Indonesia dan bentuk paket info digital yang sesuai dengan preferensi dan kenyamanan mereka. Namun, seluruh informasi yang mereka sajikan harus memenuhi rubrik penilaian yang telah dibahas bersama Bu Derana.
Bu Derana juga menyediakan waktu khusus untuk bertemu dengan beberapa murid yang, menurut penilaiannya, masih memerlukan bantuan tambahan. Selama sesi khusus ini, ia memberikan penjelasan tambahan tentang konsep dan memberikan contoh yang mendukung pemahaman murid.
Dengan menggunakan metode flip learning dan pendekatan penilaian yang fokus pada pemahaman yang dalam, Bu Derana berusaha untuk memenuhi kebutuhan belajar muridnya terkait konsep keanekaragaman hayati dan upaya pelestariannya. Pendekatan ini mendukung pembelajaran yang mandiri, kolaboratif, serta sesuai dengan tingkat kemampuan dan preferensi belajar masing-masing murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H