Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Budaya Positif - Analisis Kasus 1 - 4

4 Oktober 2023   16:18 Diperbarui: 4 Oktober 2023   16:27 30565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kasus kedua melibatkan Sabrina, seorang siswi yang terlambat dan tidak mengenakan sepatu sesuai peraturan sekolah. Bagaimana Bapak Lukman, guru piket, menangani situasi ini?

1. Sikap dan Tindakan Bapak Lukman:
Bapak Lukman mengambil posisi yang ketat dalam menegakkan peraturan sekolah:

Ketegasan Terhadap Aturan

Bapak Lukman tetap konsisten dengan peraturan bahwa sepatu harus berwarna hitam sesuai dengan seragam sekolah.

Ketidakpemahaman terhadap Situasi Sabrina

Meskipun Sabrina mencoba menjelaskan situasinya, Bapak Lukman tetap mempertahankan penegakan aturan.

2. Pertanyaan yang Mungkin Diajukan oleh Bapak Lukman jika Mengambil Posisi Sebagai Manajer yang Lebih Empati:
Jika Bapak Lukman mengambil pendekatan yang lebih empati sebagai seorang manajer, dia mungkin akan mengajukan pertanyaan seperti:

"Sabrina, apa yang membuatmu terburu-buru dan membuatmu salah memilih sepatu hari ini?"
"Apakah ada alasan khusus mengapa kamu tidak bisa kembali ke rumah atau meminta seseorang membawakanmu sepatu yang sesuai?"
"Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menyelesaikan masalah ini tanpa harus memberikan hukuman yang keras?"


Kasus 3: Menghadapi Ketidakfokusan Siswa


Kasus ketiga melibatkan Fajar, seorang siswa yang tidak fokus dan tidak responsif dalam pelajaran Bahasa Inggris yang diajarkan oleh Ibu Dani. Bagaimana Ibu Dani dan Ibu Suti, Kepala Sekolah, menangani situasi ini?

1.Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun