Mengurangi risiko infeksi
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi. Daun kelor mengandung senyawa antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
Mudah didapat dan murah
Daun dengan aroma yang khas ini begitu mudah didapat di Indonesia dan harganya juga relatif murah. Oleh karena itu, mengonsumsi daun kelor dapat menjadi alternatif yang terjangkau untuk mengatasi stunting, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
Kandungan nutrisi pada daun kelor
Jurnal ilmiah yang berjudul  The Miracle Tree: Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics yang ditulis oleh L. J. Fuglie membahas tentang potensi nutrisi dan kandungan gizi daun kelor untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah tropis.  kelor mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti:
Protein
Daun kelor mengandung protein yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi.
Vitamin A
Daun kelor kaya akan vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C
Daun kelor juga mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi.
Vitamin E
Vitamin E yang terdapat dalam daun kelor berperan sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.