Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Konsumsi Daun Kelor Bisa Atasi Stunting?

25 Februari 2023   19:11 Diperbarui: 25 Februari 2023   19:13 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dengan kondisi stunting (Unsplash/Bennet Tobias)

Dimakan langsung

Anda bisa mencuci bersih daun kelor, kemudian memakannya langsung seperti mengkonsumsi sayuran lainnya.

Dimasak

Daun kelor bisa dimasak seperti sayuran hijau pada umumnya. Misalnya, dijadikan lalapan, tumisan, atau sayur bening.

Dibuat jus atau smoothie

Anda bisa membuat jus atau smoothie dari daun kelor dengan mencampurkannya dengan buah-buahan atau sayuran lainnya. Namun, perlu diingat bahwa jus atau smoothie yang dibuat dari daun kelor hanya sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit karena kandungan seratnya yang tinggi.

Dikeringkan dan dijadikan bubuk

Daun kelor bisa dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dijadikan bubuk. Bubuk daun kelor bisa ditambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk memberikan nutrisi tambahan.

Daun kelor juga populer di luar negeri

Pemakaian daun kelor tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lainnya. Di luar negeri daun kelor sering disebut sebagai "superfood" karena kandungan nutrisinya yang sangat lengkap dan beragam. Berdasarkan data dari kementerian luar negeri, berikut adalah beberapa data tentang pemakaian daun kelor di luar negeri:

India

Daun kelor merupakan bahan makanan populer di India dan sering digunakan dalam masakan India. Selain itu, daun kelor juga digunakan dalam pengobatan tradisional India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun