"Zahra, aku serius!"
Zahra mengerutkan kening. Apa maksudnya?
"Aku juga tidak ingin pacaran!"
"Maksudnya?"
Zahra tak mengerti dengan lelaki ini. Biasanya mereka juga cuma ngobrol biasa.
"Aku mau datang pada ayah untuk melamarmu!"
Zahra langsung melototÂ
"Ayah siapa?"
"Ayahmu Zahra. Yang biasa kamu ceritakan!"
"Ayah itu suamiku!!!
Zahra membanting ponselnya ke kasur. Dunia ini betul-betul panggung sandiwara!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!