Zahra berlinang air mata. Ketegarannya sebagai perempuan runtuh. Dia benar-benar merasa  tidak mengenal ayah. Laki-laki yang selama ini dianggap nya alim dan taat beribadah ternyata begitu lemah dan mudah terjerumus dalam syahwat wanita yang tak halal baginya. Merayu wanita siapa saja yang mau dirayunya, tanpa memikirkan perasaan Zahra. Merasa hebat jika perempuan-perempuan yang dirayunya meladeninya.
Bahkan berzina dengan perempuan bersuami sangat berat hukumannya.
Sungguh Allah sang pembolak balik hati.
Allah yang menaikkan derajat seseorang, dan Allah pula yang akan menghinakannya.
Ting!!!
Pesan WA pribadi masuk di HP Zahra.
Ditaruhnya HP ayah, dan diambil HPnya sendiri.
Prasojo.Â
Salah satu temannya di dunia maya yang suka ngechat dan mengajak ngobrol. Tapi Zahra hanya menanggapi sekedarnya.
Terkadang ada yang merayu seperti ayah, tapi Zahra hanya tersenyum. Dia tak pernah menanggapi.
Terkadang memang banyak lelaki hidung belang dan mata keranjang di dunia Maya.
Kalau ada yang kurang ajar, Zahra langsung memblokirnya.
Kalau yang sopan dan mengajak ngobrol biasanya sesekali Zahra tanggapi.Â