Diam-diam Anggraeni bertafakur. Memohon kepada Allah, jika apa yang terjadi padanya adalah kehendakNya, semoga membawa kebaikan dan keberkahan.
Anggraeni khusuk mendekatkan diri padaNya. Semoga diberikan kesabaran dan tawakal saat intuisi itu datang dan menyingkap topeng orang-orang di sekitarnya.Â
"Sudah selesai lebaran kok baru nyekar Bu, " Penjual bunga itu berbasa-basi sambil menyerahkan sekeranjang besar kuntum-kuntum mawar yang terlihat lezat memikat di mata Anggraeni.Â
"Iya, " Anggraeni menjawab singkat.
 Sudah terbayang dibenaknya, urap bunga mawar dan oseng-oseng bunga tujuh rupa sudah menggoda lidahnya. Tidak lupa dia harus membeli sirup mawar yang semakin sulit ditemukan......Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H