Mohon tunggu...
Ismi Faizah
Ismi Faizah Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah proses menyembuhkan hati sedang membaca adalah proses membuka mata pikiran dan rasa

Read a lot write a lot

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rayuan Kembang Malam (Part 1)

12 Februari 2021   08:44 Diperbarui: 12 Februari 2021   08:59 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dinda hanya tersenyum mana mungkin seorang Adera melakukannya. Ia tahu bagaimana gadis itu luar dan dalam. 

Petualangannya dimulai. Jalan kaki bukan hal yang baru lagi meski awalnya dia selalu mengeluarkan sumpah serapah. 

Jika saja ibunya tahu kesulitannya sekarang mungkin dia sudah diseret pulang. 

Akan tetapi hidup ini milik mereka yang siap mengambil keputusan. Dan Adera telah mengambil jalan ini. Tak seorangpun boleh mengganggunya. 

Hari ini waktunya dia akan membawa lagi lamaran pekerjaan ke sebuah pabrik bersama kenalannya kemarin. Cukup mudah syaratnya hanya ijazah dan fotocopy ktp. 

Tidak ada yang tahu sebelum dicoba bukan? Semoga saja rezekinya memang di tempat tersebut. Harapannya berkobar dia menjadi lebih bersemangat setelah mendapat teman seperjuangan. 

To be continued 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun