Menyatukan program Guru Penggerak dengan PPG akan menghasilkan standar profesional yang lebih seragam untuk semua guru di Indonesia.Â
Hal ini dapat memastikan bahwa semua guru, baik yang baru maupun yang berpengalaman, memiliki standar kepemimpinan dan pengajaran yang sama.Â
Guru-guru yang baru lulus dari PPG akan memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan tanpa perlu mengikuti pelatihan tambahan, karena semua aspek penting sudah tercakup dalam program PPG.
4. Peluang Pengembangan Karir yang Lebih Terintegrasi
Dalam model ini, semua guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir menjadi agen perubahan dan pemimpin di sekolah melalui jalur PPG.Â
Tidak akan ada lagi dikotomi antara "guru biasa" dan "guru penggerak", yang kadang dapat menimbulkan kesenjangan di antara guru.Â
Pengembangan karir bisa lebih jelas terstruktur dengan model yang lebih sederhana dan terintegrasi, sehingga lebih banyak guru yang terdorong untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dalam sistem pendidikan yang baru.
Sobat pembaca yang budiman! Itulah pemikiran sederhana penulis tentang penataan kembali tentang sistem PPG jika PGP dihapuskan, semoga pemerintah semakin memiliki perhatian yang besar dalam mengurus Pendidikan di negeri ini dan semoga tulisan singkat ini bermanfaat. Wallahu'alam.
Oleh: Ismail Kilwalaga, S.Pd.I.,M.Pd.,C.IET
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H