Mohon tunggu...
Ismail Kilwalaga
Ismail Kilwalaga Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar (Guru dan Dosen)

Melakukan apa saja yang penting baik dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sebuah Pemikiran: Pendidikan Guru Penggerak Boleh Dihapus Namun Pendidikan Profesi Guru Perlu Ditata Kembali

8 November 2024   18:40 Diperbarui: 14 November 2024   13:34 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyatukan program Guru Penggerak dengan PPG akan menghasilkan standar profesional yang lebih seragam untuk semua guru di Indonesia. 

Hal ini dapat memastikan bahwa semua guru, baik yang baru maupun yang berpengalaman, memiliki standar kepemimpinan dan pengajaran yang sama. 

Guru-guru yang baru lulus dari PPG akan memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan tanpa perlu mengikuti pelatihan tambahan, karena semua aspek penting sudah tercakup dalam program PPG.

4. Peluang Pengembangan Karir yang Lebih Terintegrasi

Dalam model ini, semua guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir menjadi agen perubahan dan pemimpin di sekolah melalui jalur PPG. 

Tidak akan ada lagi dikotomi antara "guru biasa" dan "guru penggerak", yang kadang dapat menimbulkan kesenjangan di antara guru. 

Pengembangan karir bisa lebih jelas terstruktur dengan model yang lebih sederhana dan terintegrasi, sehingga lebih banyak guru yang terdorong untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dalam sistem pendidikan yang baru.

Sobat pembaca yang budiman! Itulah pemikiran sederhana penulis tentang penataan kembali tentang sistem PPG jika PGP dihapuskan, semoga pemerintah semakin memiliki perhatian yang besar dalam mengurus Pendidikan di negeri ini dan semoga tulisan singkat ini bermanfaat. Wallahu'alam.

Oleh: Ismail Kilwalaga, S.Pd.I.,M.Pd.,C.IET

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun