yang dibangun oleh mereka yang hendak bersekolah adat disebut Keik Kal.
9. Hutan Kalawilis Pasa dan Manfaatnya
utan Kalawilis Pasa merupakan sebagian kecil dari hutan tersisa di Tanah Papua. Hutan yang menjadi rumah dan tempat berlindung bagi masyarakat adat setempat, tempat hidup berbagai tanaman dan binatang liar, yang berpotensi dan menjanjikan berbagai manfaat sosial dan ekologi bagi kehidupan manusia dan keberlangsungan lingkungan alam di bumi.
Tahun 2023 hingga kini, Yayasan Pusaka Bentala Rakyat bekerjasama dengan masyarakat adat Gelek Malak Kalawilis Pasa maupun warga di Kampung Malalilis dan Sayosa mendokumentasikan tanaman yang sering dimanfaatkan dan mempunyai manfaat bagi kehidupan sosial dan ekologi. Kami mencatat dan mengidentifikasi tanaman di sekitar Dusun Kalais dan menemukan 160 jenis tanaman penting yang dikenal masyarakat untuk menyediakan kebutuhan pangan, energi, obat-obatan, bangunan dan sebagainya.
10. Pengetahuan Pengelolaan Hutan Adat Gelek Malak Kalawilis Pasa, Distrik   Sayosa, Kabupaten Sorong
Setiap suku masyarakat memiliki pengetahuan, pemahaman dan pola interaksi dengan lingkungan ekologis dimana suku tersebut berada. Pengetahuan tradisional tersebut terjalin akibat dari interaksi manusia, organisme dan lingkungannya yang juga mencerminkan budaya dan sejarah suku tersebut. Pengetahuan satuan lingkungan adalah pandangan dan pemahaman masyarakat terhadap ekosistem yang menghidupinya. Satuan lingkungan hidup memiliki karakter ekologi, komposisi organisme yang hidup di dalamnya dan berimplikasi terhadap penilaian masyarakat terhadap satuan lingkungan meliputi aspek kultural, ekonomi, sosial dan spiritual.
Gelek Malak Kalawilis Pasa hidup bergantung pada ekosistem hutan dan ekosistem Sungai yang mana hulu atau kepala Sungai Kalawilis berada dalam wilayah adat Gelek Malak Kalawilis Pasa. Kedua ekosistem inilah yang secara garis besar mempengaruhi kehidupan Gelek Malak Kalawilis Pasa. Di Ekosistem Hutan, masyarakat mengenal dan menyebut Oukrien untuk hutan alam dengan fungsi sosial dan ekologi tertentu, Hutan yang telah mengalami perubahan massif (Saawa), Urat gunung (Tili), Tempat Keramat (Kofuk), Kebun (Kisik) dan Bekas Kebun (Kisik Dek), Kampung Lama, Rumah (Keik) dan Kawasan yang menjadi tempat bermain dan Kolam alam (Welm).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H