“Ngomong-ngomong, sudah sampai mana proses berlangsung?”
“Hampir sampai kerongkongan. Sebentar lagi, maka aku akan menjalankan tugasku.”
“Rasanya cepat sekali, tiba-tiba sudah mencapai kerongkongan.”
“Bersyukurlah kau menjalani proses yang cepat dan tidak menyakitkan. Itu impian manusia mana pun.”
“Berarti juga aku akan segera meninggalkan dunia.”
“Ya. Urusanmu di dunia sudah selesai. Apa pun yang terjadi setelah kau tiada, bukan lagi perkaramu.”
“Semoga apa yang kutinggalkan untuk keluargaku akan mencukupi.”
“Sudah kubilang, kau tak perlu lagi berpikir seperti itu. Keluargamu akan punya cara untuk hidup tanpamu.”
“Okay.’
***
“Hey, aku akan duduk di samping kepalamu. Ini sudah saatnya.”