Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Yuk, Kenalan dengan Obat Kuasi!

25 Juni 2023   13:58 Diperbarui: 25 Juni 2023   17:55 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Bentuk Sediaan

Berkaitan dengan efek farmakologinya, bentuk sediaan Obat dan Obat Tradisional lebih bervariatif dibandingkan Obat Kuasi.

Contoh sediaan Obat misalnya aerosol, gas, spray, inhaler, salep, gel, krim, tablet, kapsul, pil, ovula, sirup, eliksir, suspensi, cairan obat luar, tetes mata / telinga, injeksi, dan lain sebagainya.

Sedangkan contoh sediaan Obat Tradisional misalnya serbuk, granul, serbuk efervesen, pil, kapsul, kapsul lunak, tablet, tablet efervesen, tablet hisap, pastiles, film strip, sirup, cairan obat luar, losio, parem cair, salep, krim, gel, plester, supositoria wasir, dan rajangan obat luar.

Nah, karena khasiat Obat Kuasi bersifat non-sistemik atau lokal, maka bentuk sediaan Obat Kuasi lebih terbatas. Misalnya serbuk obat luar, setengah padat (balsam/krim/gel untuk nyeri otot atau pegal linu), cairan obat luar (minyak urut, parem kocok, minyak angin, dan lainnya), aerosol obat luar, plester (koyo), atau supositoria untuk wasir. Tapi ada juga yang berupa sediaan oral, misalnya cairan obat dalam (dengan ketentuan khusus), tablet hisap, atau film strip.

Oh ya perlu diingat, baik Obat Tradisional maupun Obat Kuasi, keduanya tidak boleh dalam bentuk sediaan injeksi (suntikan), atau inhalasi, atau obat tetes (mata dan telinga).

3. Klaim Manfaat

Seperti yang sudah disinggung di atas, Obat memiliki efek farmakologi sistemik (menyeluruh) dan ditujukan untuk pengobatan penyakit ringan maupun berat, sedangkan Obat Tradisional memiliki khasiat untuk pengobatan penyakit tertentu atau terbatas untuk memelihara kesehatan tubuh.

Sementara itu Obat Kuasi hanya digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan ringan. Seperti nyeri otot, pegal linu, penyegar mulut, melegakan tenggorokan, dan membantu melancarkan buang air besar.

4. Nomor Izin Edar (NIE)

Ini adalah cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi apakah suatu produk obat tergolong Obat, Obat Tradisional atau Obat Kuasi. Setiap produk obat yang beredar di Indonesia wajib memperoleh Nomor Izin Edar dari BPOM, dan NIE ini wajib dicantumkan pada kemasan produk agar mudah diidentifikasi oleh konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun