Kriteria yang terakhir ini sering banget saya temui saat menjadi fresh graduate yang sedang sibuk-sibuknya menyortir lowongan pekerjaan. Benar-benar bikin galau dan geleng-geleng kepala. Namanya juga fresh graduate, bagaimana bisa dia punya pengalaman? Tapi yah, begitulah kejamnya persaingan dunia kerja ya bestie. Suka bikin gemes. Au ah gelap!
Beratnya Persaingan Fresh Graduate di Dunia Kerja
Seperti yang sudah saya singgung di awal, persaingan para jobseeker di dunia kerja tidak hanya diisi oleh fresh graduate, tapi juga mereka yang terkena PHK, mereka yang resign karena tidak puas dengan pekerjaannya, mereka yang baru aktif kembali setelah masa istirahat lama, dan lainnya.Â
Masing-masing punya kelebihan yang bisa ditawarkan ke perusahaan untuk memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Jadi para fresh graduate ini harus gimana dong?
1. Perbanyak kegiatan di luar akademik
Untuk bisa memenuhi kriteria macam 'Fresh graduate are welcome to apply, pengalaman minimal 1 tahun' tadi, ingat-ingat untuk memperbanyak kegiatan di luar akademik saat kalian kuliah.Â
Terlibat aktif dalam kegiatan organisasi/kepanitiaan; ikut program pertukaran pelajar atau magang; hingga menjadi volunteer pada kegiatan sosial, adalah beberapa contoh pengalaman yang bisa kamu jual nanti saat melamar pekerjaan.
Ingat bahwa berprestasi dalam akademik itu penting, tapi berprestasi dalam akademik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan non-akademik adalah nilai plus yang memperbesar peluang kita untuk dipertimbangkan (bahkan diutamakan) saat kita melamar pekerjaan. Dan untuk mencapai hal ini, kita harus pintar-pintar membagi waktu.
2. Tentukan prioritas dan jangan buru-buru ingin mendapat gaji tinggi
Ya tahu sih, modal yang kita keluarkan saat sekolah itu tinggi. Apalagi kalau kita lulusan luar negeri. Tapi ya, kalau posisi pekerjaan yang kita lamar adalah entry level, jangan terlalu idealis untuk mengharapkan gaji tinggi. Mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya adalah batu loncatan untuk memperluas akses kita ke posisi dan gaji yang lebih baik.
Lha terus kalau gaji di bawah UMR kita terima-terima aja gitu? Tahu sendiri biaya hidup sekarang tingginya ngalah-ngalahin tingginya Burj Khalifa.Â