Mohon tunggu...
Irma Damayanti
Irma Damayanti Mohon Tunggu... -

Students of State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang II Social Science Education Department II Institution of Studies, Research and Development for Student II Muhammadiyah Students Association

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Elegi Kasih di Tepian Curam

10 Mei 2016   18:05 Diperbarui: 10 Mei 2016   19:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Air mata itu tercurah dengan derasnya, membanjiri hatinya yang gersang. Dieratkan lagi genggaman foto di tangannya, ia mengatupkan mata, merentangkan tanganya, membiarkan tiupan angin membawa dirinya, senyum getirnya kembali tersungging seraya berucap “ selamat tinggal Mak, inilah keputusan yang tiada akan pernah ku sesali”

Tiupan angin kencang dengan segera menghempaskan tubuh Muti’ah ke dasar jurang yang curam, dasar yang tak pernah terjamah tangan manusia, tiada yang pernah tahu makhluk apa saja yang tinggal di dasar itu.

Muti’ah benar-benar pergi. Pergi membawa kerinduan yang akan ia tumpahkan. Pergi membawa kasih yang ia pertahankan. Tak perduli apa yang dikatakan orang, baginya mencintai Mada adalah kepastian, entah bagaimanapun cara ia mencintai Mada, yang pasti hatinya benar-benar telah terbelenggu kepada pria tersebut.

Malam itu memang menjadi akhir elegi kasih mereka. Namun ia adalah awal dimana kebahagiaan mulai mereka rajut, dimana tak akan ada lagi yang bisa memisahkannya, tak terkecuali apapun itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun