"Siapa itu?"
"Dia menuliskan buku yang sering kita baca, Bu," jawabku.
"Kenapa memangnya, Rivai?" tanya Bu Ningsih.
"Sampai saat ini aku tak tahu siapa Budi dan Ani dalam buku yang ditulisnya, Bu."
Tumben semua teman sekelasku terdiam. Biasanya kalau aku bertanya tentang dua nama itu mereka selalu mengejek pertanyaanku.
"Emangnya kenapa kamu harus kenal mereka, Vai?" tanya ibu guru itu lagi.
"Ayah dan ibu selalu mengajarkan kami arti nama dalam keluarga, Bu. Namaku  Rivai artinya tinggi dan mulia."
"Kalo Budi dan Ani artinya apa, Bu?" tanyaku balik.
Bu Ningsih terlihat gagap ditanya tiba-tiba.
"Anu..., Budi itu orang yang berbuat baik sedangkan Ani itu perempuan yang cantik."
"Kenapa harus si Budi dan Ani, Bu? Apakah Rivai itu bukan orang yang baik?"