Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Catatan si Gila di Negeri (Katanya) Waras - Bagian 2

15 April 2024   21:18 Diperbarui: 15 April 2024   21:55 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara Mak Mijah biasanya terdengar saat mengucapkan selamat malam padaku sebelum wanita paruh baya itu tidur. Tumben sekali malam ini hanya suara tevenya yang kedengaran keras. Biasanya juga segelas kopi tidak lupa diletakkannya di depan pintu.

"Ah, mungkin dia kecapekan," ungkapku dalam hati.

Tak terasa jam 24.00 WIB sudah berlalu. Aku tahu jam segitu karena warung kopi di seberang jalan biasanya ramai dikunjungi oleh orang-orang yang baru pulang bekerja. Mereka pun singgah di warung sambil bermain gitar. Terdengar juga beberapa orang sedang bermain kartu. Suara obrolan satu sama lain semakin jelas.

Aku tetap tidak bisa tidur. Tak berselang lama terdengar suara truk disusul suara sirene mobil polisi mengaung di sekitar warung kopi. Suara derap kaki petugas berlarian menambah panik orang yang ada disekitar.

Suara derap pasukan itu semakin dekat ke arahku.

"Brak"

Mereka ternyata mendobrak pintu rumah Mak Mijah. Suara TV yang terdengar keras tiba-tiba mati. Terdengar suara tembakan dua kali dari arah rumah itu, "Dor, dor," disusul dengan suara ledakan besar, "Boom."

Sejak itu aku tak sadarkan diri.

(bersambung ke bagian terakhir)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun