"Siapa kamu?" tanya pak Tukino tegas.
"AAAAKKHH..." teriak Suminah kesakitan karena Pak Tukino menekan kuku ibu jari tangan kiri Suminah kuat-kuat. "Lepas... lepas..." Suminah berusaha menarik tangannya, dia berontak.
"Keluar , kamu iblis!"Â
"Saya tidak mau keluar, saya suka gadis ini," desis Iblis yang merasuki Suminah.
"TEMPAT KAMU BUKAN DI SINI, IBLIS!" teriak Pak Tukino pada Suminah.
"AAAKKHH..." teriak Suminah semakin kencang. Setelah teriakkan itu Suminah tidak sadarkan diri.
***
"Suminah," ucap laki-laki itu sambil menatapku dengan wajah garang.
"I-Iya.. Ki," balasku pelan sambil menundukkan kepala. Aku tidak berani menatap wajahnya yang terlihat sangat murka, aku tidak mengerti mengapa dia sangat marah padaku.
"Kamu harus tinggal di sini." Jari telunjuknya menunjuk tanah, taringnya terlihat mengerikan ketika mengatakan kalimat itu.
"I-Iya, Ki Dasim," anggukku pelan.