"Lepas Gus, lepasin gue... gue harus selametin Andra , dia butuh gue..." teriaknya, untung saja Santi mendengar teriakan Ririn, dengan sigap Santi merangkul dan menarik Ririn untuk turun jauh ke bawah, menjauh dari desa sejauh-jauhnya.
"Gus, kita ketemu di titik kumpul," teriak Santi, sambil menyeret tubuh Ririn yang sedang dirangkulnya.Â
Bagus mengangkat jempolnya dan melanjutkan pekerjaannya menolong warga untuk mengungsi.
ketika semua warga desa telah berhasil diselamatkan, mereka semua menyaksikan letupan gunung merapi yang marah untuk kedua kalinya, "Andra..." teriak Ririn histeris.
Ririn menitikkan air mata di sudut matanya, "Seharusnya aku jadi pelindungmu, Andra."
Ririn menyesali tindakkannya, setelah perkenalan dan pertemuan itu seharusnya Ririn membalas pesan cintanya.
-Tamat-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H