Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Aku Hanya Anak Jalanan

13 Oktober 2023   08:08 Diperbarui: 13 Oktober 2023   08:17 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil itu membawaku kerumah sakit, sebuah perintah dari pria yang mengerikan itu, namun kini ia tidak lagi menyeramkan bagiku.

***

Setelah aku sampai di rumah sakit, aku segera menghampiri wanita tua itu, ia sedang berbaring di atas brankar dorong, ia akan segera dibawa ke ruang operasi.

Aku duduk di ruang tunggu yang sepi, bersama pria itu, yang ternyata adalah anaknya. Dia berkata kepada aku, "Namamu siapa?" Ia menatapku.

"Aku tidak tahu pasti, tapi teman-temanku di jalanan memanggilku Sengklek." jawabku.

"Sengklek ... terdengar unik." Ia masih menatapku, "Kamu tinggal dengan siapa?" lanjutnya.

"Aku tidak punya siapa-siapa, tapi ada nenek yang dulu pernah mengurusku, tapi, dia sudah meninggal tiga tahun yang lalu." ucapku dengan nada sedih.

"Siapa nama orang itu." Pria itu terlihat sangat ingin mengetahui wanita tua yang mengurusku itu.

"Nenek Sulastri." kataku polos.

"Sulastri ..." teriak pria itu, Ia segera mencari-cari sesuatu dari ponselnya ketika ia terkeut mendengar nama Sulastri.

"Ini ..." katanya sambil menyodorkan foto dari ponselnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun