Intuition from Bale Jampe Nyai Gumilang Sari
 THE FIGURE TO ACTIVATE THE SIXTH SENSE (6TH SENSE)
Di millenium kedua, tepatnya di era Bumi Baru yang juga sekaligus Zaman Kejayaan Nusantara nanti, kemampuan indra keenam dari abad para nenek moyang bukan lagi dianggap sebagai bentuk kesaktian yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Di masa depan, indra keenam akan menjadi bentuk kecerdasan baru. Siapa sangka, kemampuan intuisi yang dianggap tidak logis itu justru menjadi bentuk kecerdasan baru dan cukup penting di masa depan?
EXTRA SENSORY PERCEPSTION?
Di zaman dulu, kemampuan Indra Keenam kerap dianggap sebagai gift (bakat supranatural) yang hanya dianugerahkan pada orang-orang tertentu saja. Orang yang memiliki Indra Keenam sering dianggap sakti dan punya daya linuwih. Tapi di belahan Bumi lainnya, kemampuan Indra Keenam justru direpresi karena dianggap sebagai syirik dan menggunakan khodam (jin pembantu) yang bisa menyesatkan manusia.
Di masa depan, Indra Keenam bakalan menjadi kemampuan natural biasa yang bisa dimiliki oleh siapa saja. Malah ini berpotensi sekali menjadi sebuah bentuk kecerdasan baru.Â
Indra Keenam sendiri adalah kemampuan persepsi yang terjadi secara mandiri dari proses sensori yang diketahui. Proses sensori adalah proses neurologis yang dilakukan oleh otak untuk menerima, mengatur, dan menafsirkan informasi dari panca indra. Hasilnya kemudian digunakan untuk menghasilkan respon yang sesuai.
 Indra Keenam adalah kemampuan mempersepsi sesuatu seolah-olah tanpa melalui panca indra tersebut. Persepsi Indra Keenam juga biasanya muncul tanpa melalui proses berpikir logis terlebih dahulu. Karena tidak logis dan tidak melalui proses berpikir logis dan analitis, makanya persepsi-persepsi Indra Keenam sering disebut sebagai di luar nalar.
Extra Sensory Perception (ESP) biasanya mencakup kemampuan-kemampuan supernatural berupa telepati, clairvoyance (kewaskitaan), prekognisi, retrokognisi, kemampuan membaca aura atau energi, telekinesis, kemampuan berpikir sintesis (hakikat), kemampuan menyembuhkan secara energi, atau bentuk-bentuk komunikasi Pikiran Bawah Sadar lainnya.
INDRA KEENAM = INDIGO?
Ada sebuah artikel menarik dari website Alodokter yang berjudul "Anak Indigo Beserta Ciri-Cirinya". Menurut artikel tersebut, definisi indigo adalah orang-orang istimewa yang memiliki kemampuan dan sifat berbeda dengan orang-orang kebanyakan. Karena mereka memiliki pola pikir, cara mempersepsi, dan tingkah laku yang berbeda dari orang umum, kemampuan indig pun kerap dikaitkan dengan kemampuan Cenayang atau Paranormal alias di luar normal. Paranormal bukan selalu dukun. Tapi dukun sudah pasti termasuk ke dalam paranormal.
Di zaman dulu, orang dengan kemampuan indigo dianggap sakti. Tapi di zaman sekarang, kemampuan indigo sering disalahartikan, disalahgunakan, dan disematkan sembarangan. Arti indigo dalam masyarakat justru banyak menyempit maknanya sebatas kemampuan "melihat hantu". Padahal arti indigo yang sebenarnya justru jauh lebih mulia daripada sekadar "bisa melihat hantu". Guru spiritual yang bijaksana, hipnoterapis yang berkompeten, filsuf, sebenarnya adalah indigo yang sesungguhnya.
Sesungguhnya, indigo itu ternyata identik dengan kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan manusia biasa. Orang indigo berpikir dengan cara yang di luar manusia kebanyakan, tapi bukan halu. Justru pemikiran mereka lebih holistik, lebih berkembang dimensinya, dan lebih mendalam. Inilah yang membuat para indigo memiliki kecerdasan intelektual di atas rata-rata. Mereka juga punya kreativitas yang sangat tinggi. Mereka juga sangat intuitif, memiliki kecerdasan emosional yang canggih, dan mampu berpikir di luar kotak (berpikir secara lebih holistik, atau justru lebih mendalam atau lebih ke ranah hakikat).
Sebenarnya, orang-orang yang mengalami perkembangan spiritual, suatu ketika akan menjadi indigo juga. Sebab, kemampuan intuitif mereka terus berkembang. Intuisi sendiri adalah cikal bakal dari kemampuan indigo, yang sebenarnya sama dengan indra keenam.
HUBUNGAN INDRA KEENAM DENGAN INTUISI
Indra Keenam sangat berkaitan dengan kemampuan intuitif manusia. Intuisi dalam psikologi adalah jenis pengetahuan yang tiba-tiba muncul dari dalam batin manusia, tanpa melalui proses berpikir rasional dan analitis dulu. Intuisi muncul secara tiba-tiba, sebagai ilham, wahyu, ide, atau AHA Moment yang sifatnya positif. Entah itu memberikan pencerahan, melindungi, atau memberikan bimbingan / arahan hidup. Intuisi kadang disebut juga sebagai firasat. Dan sifat intuisi ini lebih memberdayakan ya, entah melindungi atau membimbing.
Dulu, kemampuan intuitif semacam itu dianggap sebagai kemampuan paranormal, cenayang atau dukun. Ini tidak salah, sebab di zaman dulu cenayang memang cenderung mempertajam intuisi mereka dengan cara melakukan laku-laku spiritual tertentu. Kemampuan intuisi inilah yang ternyata, justru menjadi cikal bakal membangkitkan kemampuan- kemampuan supernatural lainnya, termasuk bakat-bakat dari indra keenam.q Ini adalah bakat masa depan.
Dulu, indra keenam dan kemampuan intuitif seperti ini juga kerap dianggap sebagai sihir. Sebab, dulu intuisi itu tidak bisa dibuktikan secara logis dan rasional. Tapi anehnya, intuisi ini seringkali benar, padahal tanpa melalui proses berpikir logis terlebih dahulu. Intuisi itu sifatnya muncul tiba-tiba begitu saja dalam batin, dan memberikan pencerahan atau perlindungan pada manusia.
Wajar jika masyarakat zaman dulu mengira kemampuan ini identik dengan kemampuan Cenayang, Paranormal atau Dukun. Karena di Millenium Pertama, level Kesadaran manusia cenderung rendah. Sehingga jumlah orang yang memiliki tingkat Kesadaran yang tinggi juga sedikit, dan biasanya dianggap sebagai orang-orang suci atau spesial. Mereka adalah orang-orang istimewa yang biasanya memiliki kedalaman agama dan spiritualitas yang sangat tinggi.
Beberapa kemampuan paranormal juga diajarkan secara diam-diam, tidak bisa terbuka. Karena jika dibuka dalam kondisi kesadaran kolektif yang rendah, ini rawan sekali menjadi salah paham, bahkan salah dalam penggunaan. Itulah kenapa akhirnya ada yang menjadi ilmu hitam, atau sihir yang merugikan orang lain. Karenanya akhirnya ada yang menganggap kemampuan itu sesat dan syirik (menyekutukan Tuhan).
HUBUNGAN INDRA KEENAM DENGAN MATA KETIGA (CAKRA AJNA)
Dalam filsafat Hindu, dikenal dengan yang namanya Cakra Ajna, salah satu cakra utama yang terletak di dahi manusia, di antara kedua alis. Cakra adalah pusat-pusat energi dalam tubuh manusia yang bertugas mengalirkan energi ke organ-organ di sekitarnya. Cakra Ajna sendiri dianggap sebagai cakra pusat intuisi.
Cakra Ajna ini berpusat di kelenjar pineal, sebuah kelenjar kecil seukuran kacang yang sangat berperan penting dalam mengatur ritme tidur dan visualisasi (mimpi) manusia. Penelitian menemukan, ternyata sel-sel yang terdapat dalam Kelenjar Pineal ini juga sangat sensitif terhadap cahaya (getaran / vibrasi).
Semua yang ada di alam semesta,baik yang memiliki massa maupun tidak, pada dasarnya adalah energi. Partikel pembentuk materi pun, pada awalnya adalah energi yang memadat. Di mana ada energi, di situlah ada vibrasi (getaran), dan frekuensi. Energi adalah cahaya, dan inilah yang ditangkap oleh kelenjar pineal dan diterjemahkan oleh otak dalam bentuk intuisi.
Makin dalam laku spiritual manusia, makin tinggi level Kesadarannya. Makin tinggi Kesadarannya, maka makin meningkat pula kemampuan intuitif manusia. Makin tenang manusia, maka intuisi semakin banyak berdatangan dan ini memancing bangkitnya kemampuan- kemampuan psikis supernatural lainnya. Inilah awal mula kenapa manusia menjadi sakti (supernatural).
ORANG-ORANG SUKSES TERNYATA MENGGUNAKAN INTUISI MEREKA?
Dulu intuisi banyak didiskreditkan dan dianggap tidak nyata. Karena pemikiran intuitif memang tidak logis. Dia muncul tiba-tiba begitu saja tanpa penalaran, dan biasanya selalu benar.
Ketika masyarakat awam menganggap intuisi itu tidak nyata dan tidak logis, faktanya justru para orang-orang hebat di dunia malah menggunakan intuisi mereka untuk mencapai kesuksesan yang langgeng.
Peneliti layanan kesehatan menemukan bahwa dokter gigi yang berpengalaman sering kali mengandalkan intuisi untuk membuat keputusan yang rumit dan terikat waktu. Keputusan berdasarkan intuisi dibuat dengan cepat dan sering kali lebih baik daripada keputusan yang mengandalkan bukti yang jelas dan pemikiran rasional.
Menurut artikel dari halaman PositivePsychology.com yang berjudul "What is intuition and why it is important?" , dijelaskan bahwa banyak pebisnis paling berpengaruh di dunia mendaku membuat keputusan berdasarkan intuisi, bukan pemikiran logis dan disengaja. Dari sampel 36 CEO, 85% mengonfirmasi bahwa intuisi merupakan inti dari proses pengambilan keputusan mereka.
Sebuah kompetisi pialang saham yang diadakan tahunan0 oleh The Wall Street Journal juga menghasilkan laporan yang mengejutkan. Para wartawan, yang memilih saham mereka berdasarkan intuisi mereka saja, justru memenangkan kompetisi dibandingkan dengan para pialang saham yang lebih mengandalkan kemampuan analisa mereka. Saking mengejutkannya, kompetisi ini pun dihentikan karena hasilnya dapat mencoreng nama baik pialang saham saat itu.
Albert Einstein, salah satu ilmuwan terhebat sepanjang masa, menyebut intuisi sebagai anugerah suci. Steve Jobs, mendiang penemu ikonik dan orang di balik Apple, menilai intuisi itu sebagai bentuk kecerdasan yang lebih tinggi daripada kecerdasan intelektual biasa. Oprah Winfrey juga percaya bahwa mendengarkan intuisi ternyata sangat penting untuk kesuksesan yang langgeng.
BAGAIMANA INTUISI BEKERJA?
Intuisi setiap orang sangatlah cerdas. Selain berkaitan dengan kinerja kelenjar pineal, intuisi juga banyak datang dari belahan otak sebelah kanan. Di mana itu memang belahan otak yang menjadi gudang dari kreativitas, intuisi, ilham, ide, dan juga pemahaman-pemahaman holistik dan mendalam (hakikat).
Dengan mengoptimalkan kinerja otak kanan, yang berguna merangsang dan meningkatkan kecerdasan intuisi. Ada beberapa latihan yang bisa digunakan untuk merangsang kecerdasan otak kanan dan seru untuk dipraktekkan.
Selain itu, intuisi juga sangat berkaitan erat dengan kinerja Pikiran Bawah Sadar. Semakin rileks manusia, semakin tenang pikiran serta perasaan manusia, maka semakin kecerdasan Pikiran Bawah Sadar terbuka. Manusia bisa melakukan eksplorasi Pikiran Bawah Sadar untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan super. Karena memang, Pikiran Bawah Sadar merupakan sumber dari banyak sekali kemampuan psikis atau supernatural. Bahkan, hampir semua kemampuan supernatural itu melibatkan kinerja dari Pikiran Bawah Sadar.
Gelombang otak yang tenang dan rileks adalah gelombang Alfa atau Theta. Ini juga merupakan frekuensi otak yang setara dengan frekuensi dasar Bumi. Ketika manusia tenang, sesungguhnya ia juga selaras dengan alam semesta.
Untuk mendapatkan gelombang otak Alfa atau Theta, salah satu latihannya adalah melakukan meditasi setiap hari. Meditasi adalah laku spiritual paling sederhana dan paling mudah yang diwariskan oleh leluhur-leluhur yang telah menjadi kenangan.
Metode ini simpel tapi sangat powerful membantu dalam meningkatkan spiritualitas dan membuka kembali kemampuan-kemampuan supernatural manusia yang terpendam.
Untuk meditasinya, metodenya cukup melakukan Meditasi Suwung. Yakni metode meditasi tanpa perlu fokus atau konsentrasi ke objek apapun. Di sini pikiran dan perasan dibebaskan saja dan jadilah pengamat atas mereka.
INTUISI & INDRA KEENAM:Â BENTUK KECERDASAN MASA DEPAN?
Di Millenium Kedua, di zaman Kejayaan Nusantara nanti, intuisi dan indra keenam akan menjadi bentuk kecerdasan baru. Ini adalah siklus yang polanya cenderung terjadi. Jika di Millenium Pertama yang Maskulin cenderung rasional, maka di Milenium Kedua yang Feminine, akan cenderung lebih intuitif. Itu adalah Hukum Alam.
Tapi bukan berarti ketika intuisi sudah mendominasi kecerdasan manusia, maka manusia tidak perlu berpikir logis lagi. Justru di masa depan, manusia jadi semakin bisa menyeimbangkan antara pemikiran logis dengan pemikiran intuitif mereka. Sehingga IQ (kecerdasan intelektual) yang menjadi ranah pemikiran rasional, dengan EQ (kecerdasan emosional) yang menjadi ranah pemikiran intuitif, bisa seimbang dan menghasilkan manusia-manusia yang super dan berdaya.
Ini adalah penyeimbangan antara otak kiri dengan otak kanan. Manusia yang terlalu mengandalkan intuisinya saja juga tidak sehat. Jadinya nanti bisa halusinasi, delusi, dan malah klenik / mistis. Sedangkan kalau terlalu menggunakan rasional, nanti manusia jadinya kaku, tidak bisa berpikir luas, cenderung stuck (mampet) hidupnya di tempat, dan malah mengunci manusia untuk berada dalam Survival Mode yang melelahkan.
ILMUWAN: MENGGUNAKAN INTUISI UNTUK MENEMUKAN TEORI SAINS
Sebenarnya ilmuwan-ilmuwan hebat dan legendaris di dunia ini adalah para indigo Mereka menemukan teori- teori sains baru, memecahkan masalah-masalah ilmiah, memahami fisika dan kimia alam semesta itu menggunakan kemampuan intuitif mereka.
Isaac Newton menemukan teori gravitasi ketika sedang rileks di bawah pohon apel. Ini adalah momen di mana intuisi mengalir. Albert Einstein adalah anggota tarikat kebatinan yang sudah terbiasa melakukan praktek- praktek kebatinan untuk menenangkan diri dan mengakses kecerdasan spiritual yang dalam. Itu adalah ranahnya kecerdasan intuitif. Dan kalau diperhatikan, sebenarnya mayoritas orang hebat dan legendaris itu adalah anggota dari tarikat kebatinan. Alias orang-orang kebatinan, alias orang-orang spiritual.
Orang hebat, Elit 1% dunia, ilmuwan dan seniman legendaris, pengusaha dan taipan besar, mereka semua adalah orang-orang yang mendalami spiritual dan memiliki kemampuan intuitif yang baik. Itulah kenapa sampai ada yang bilang, sesungguhnya anggota- anggota Freemason dan Illuminati itu sakti-sakti.
Memang benar mereka sakti-sakti, karena mereka lebih dulu memahami konsep ini. Sedangkan orang- orang yang 99% ini justru malah puas dan bangga hanya dengan kemampuan rasionalnya saja (bangga terkurung dalam IQ kita saja).
KESADARAN MURNI: PENYEIMBANG INTUISI DENGAN RASIONALITAS
Ilmuwan di zaman dulu, meskipun teori yang mereka temukan itu sangat saintifik, tapi tetap saja awal mula muncul dari pengetahuan intuitif mereka. Intuisi memberikan ide / pencerahan, pikiran rasional melakukan pengujian dan validasi. Sehingga dari sini bisa disusun teori yang benar-benar brilian. Inilah yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan tersebut.
Orang-orang Nusantara sangat mungkin untuk meniru kecerdasan yang sama. Apalagi manusia adalah gudangnya banyak sekali ilmu-ilmu spiritual yang bersifat mistik dan hakikat. Jika ilmu-ilmu ini dipelajari dan diamalkan dengan benar, tentulah bisa meningkatkan kecerdasan super manusia. Sehingga di masa depan, bisa menjadi bangsa besar seperti orang-orang Barat dulu, seperti leluhur-leluhur pendahulu.
Di sini, Kesadaran Murni (Jati Diri / Diri Sejati)-lah yang berperan penting dalam menyeimbangkan keduanya, antara rasional dengan intuitif. Ketika manusia menjadi sadar, maka orang tersebut bisa mengelola pengetahuan- pengetahuan intuitif ini menjadi hal-hal yang bermanfaat, bukan malah halu atau delusi.
MEDITASI sebenarnya bertujuan untuk membantu manusia kembali sadar, yakni sadar akan siapa Jati Diri-nya dan menjadi Kesadaran murni. Sehingga bisa menyeimbangkan segala aspek dalam dirinya sendiri.
Dengan bermeditasi, seseorang hanya perlu diam menjadi pengamat, dan mengizinkan apapun terjadi. Lama-lama, diri orang tersebut akan menjadi tenang-tenang sendiri. Ketika manusia tenang, maka kesuwungan (keheningan) tersebut bisa tercapai. Di saat hening (suwung) inilah manusia menjadi kesadaran murni, yang sudah tidak lagi tercampuri oleh persepsi pikiran dan perasaan.
Di momen itilah, manusia menjadi makhluk yang bijaksana. la bisa membedakan antara pikiran dan perasaan, sekaligus bisa menyeimbangkan antara intelektualitas yang rasional, dengan intuisi yang perasa. Jika ini tercapai, maka manusia super dan tercerahkan pun terwujud.
Manusia super dan tercer adalah manusia- manusia yang dibutuhkan di era Kejayaan Nusantara nanti. Ini adalah zaman baru, Bumi Baru, yang penuh dengan harmoni, keindahan, dan keberlimpahan.
Ipon Semesta - Pegiat Intuisi. Lereng Bukit Sanghyang Dora, Mirat, Leuwimunding , Majalengka 30 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H