Dengan bermeditasi, seseorang hanya perlu diam menjadi pengamat, dan mengizinkan apapun terjadi. Lama-lama, diri orang tersebut akan menjadi tenang-tenang sendiri. Ketika manusia tenang, maka kesuwungan (keheningan) tersebut bisa tercapai. Di saat hening (suwung) inilah manusia menjadi kesadaran murni, yang sudah tidak lagi tercampuri oleh persepsi pikiran dan perasaan.
Di momen itilah, manusia menjadi makhluk yang bijaksana. la bisa membedakan antara pikiran dan perasaan, sekaligus bisa menyeimbangkan antara intelektualitas yang rasional, dengan intuisi yang perasa. Jika ini tercapai, maka manusia super dan tercerahkan pun terwujud.
Manusia super dan tercer adalah manusia- manusia yang dibutuhkan di era Kejayaan Nusantara nanti. Ini adalah zaman baru, Bumi Baru, yang penuh dengan harmoni, keindahan, dan keberlimpahan.
Ipon Semesta - Pegiat Intuisi. Lereng Bukit Sanghyang Dora, Mirat, Leuwimunding , Majalengka 30 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H