BAGAIMANA INTUISI BEKERJA?
Intuisi setiap orang sangatlah cerdas. Selain berkaitan dengan kinerja kelenjar pineal, intuisi juga banyak datang dari belahan otak sebelah kanan. Di mana itu memang belahan otak yang menjadi gudang dari kreativitas, intuisi, ilham, ide, dan juga pemahaman-pemahaman holistik dan mendalam (hakikat).
Dengan mengoptimalkan kinerja otak kanan, yang berguna merangsang dan meningkatkan kecerdasan intuisi. Ada beberapa latihan yang bisa digunakan untuk merangsang kecerdasan otak kanan dan seru untuk dipraktekkan.
Selain itu, intuisi juga sangat berkaitan erat dengan kinerja Pikiran Bawah Sadar. Semakin rileks manusia, semakin tenang pikiran serta perasaan manusia, maka semakin kecerdasan Pikiran Bawah Sadar terbuka. Manusia bisa melakukan eksplorasi Pikiran Bawah Sadar untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan super. Karena memang, Pikiran Bawah Sadar merupakan sumber dari banyak sekali kemampuan psikis atau supernatural. Bahkan, hampir semua kemampuan supernatural itu melibatkan kinerja dari Pikiran Bawah Sadar.
Gelombang otak yang tenang dan rileks adalah gelombang Alfa atau Theta. Ini juga merupakan frekuensi otak yang setara dengan frekuensi dasar Bumi. Ketika manusia tenang, sesungguhnya ia juga selaras dengan alam semesta.
Untuk mendapatkan gelombang otak Alfa atau Theta, salah satu latihannya adalah melakukan meditasi setiap hari. Meditasi adalah laku spiritual paling sederhana dan paling mudah yang diwariskan oleh leluhur-leluhur yang telah menjadi kenangan.
Metode ini simpel tapi sangat powerful membantu dalam meningkatkan spiritualitas dan membuka kembali kemampuan-kemampuan supernatural manusia yang terpendam.
Untuk meditasinya, metodenya cukup melakukan Meditasi Suwung. Yakni metode meditasi tanpa perlu fokus atau konsentrasi ke objek apapun. Di sini pikiran dan perasan dibebaskan saja dan jadilah pengamat atas mereka.
INTUISI & INDRA KEENAM:Â BENTUK KECERDASAN MASA DEPAN?
Di Millenium Kedua, di zaman Kejayaan Nusantara nanti, intuisi dan indra keenam akan menjadi bentuk kecerdasan baru. Ini adalah siklus yang polanya cenderung terjadi. Jika di Millenium Pertama yang Maskulin cenderung rasional, maka di Milenium Kedua yang Feminine, akan cenderung lebih intuitif. Itu adalah Hukum Alam.
Tapi bukan berarti ketika intuisi sudah mendominasi kecerdasan manusia, maka manusia tidak perlu berpikir logis lagi. Justru di masa depan, manusia jadi semakin bisa menyeimbangkan antara pemikiran logis dengan pemikiran intuitif mereka. Sehingga IQ (kecerdasan intelektual) yang menjadi ranah pemikiran rasional, dengan EQ (kecerdasan emosional) yang menjadi ranah pemikiran intuitif, bisa seimbang dan menghasilkan manusia-manusia yang super dan berdaya.