Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanaman Pacar Air: Potensi Ekonomi dan Bunga Yang Menawan

30 Juni 2024   16:39 Diperbarui: 1 Juli 2024   06:03 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komponen Bunga pacar Air ( Sumber Lee et al., 2020) 

Pacar air (Impatiens balsamina)  memiliki sejarah panjang dalam penggunaan tradisional di seluruh dunia, dan setiap organnya menarik perhatian. Di Cina, I. balsamina dibudidayakan secara luas sebagai tanaman hias, yang berperan penting dalam mengendalikan pencemaran lingkungan dan lansekap kota. I. balsamina secara tradisional dan etnis digunakan sebagai obat untuk waktu yang lama, yang dijelaskan sebelumnya dalam "Ringkasan Materia Medica". Dinasti Ming. Ini mendokumentasikan bahwa "kepala, sayap, dan ekor bunga

Tanaman Impatiens balsamina merupakan tanaman herba tahunan yang tingginya mencapai 60--100cm. Batangnya kokoh, berdaging, tegak, tidak bercabang, atau bercabang, dengan banyak akar serabut di pangkal batang. Segmen proksimal batang sering menggembung. Phyllotaxy berselang-seling, dan daun paling bawah kadang-kadang berseberangan. Helaian daun berbentuk tombak, elips sempit, atau lonjong. Pangkal bilah umumnya mempunyai beberapa pasang kelenjar hitam yang tidak bertangkai.

ASPEK FITOKIMIA

Karena penyebaran I. balsamina yang luas di Asia dan bahan tanaman yang bersumber dari sumber yang baik, I. balsamina telah menjadi perhatian besar para sarjana sejak tahun 1937. Hingga kini, para sarjana di seluruh dunia pada awalnya memisahkan atau mengidentifikasi lebih dari 307 komponen kimia. dari berbagai bagian I. balsamina, termasuk flavonoid, naftokuinon, kumarin, terpenoid, sterol, fenol, asam lemak dan esternya, turunan naftalena, senyawa yang mengandung nitrogen, polisakarida, dan lainnya

Kegiatan farmakologis

Peneliti modern telah menunjukkan bahwa berbagai ekstrak pelarut dan fitokimia terisolasi dari berbagai bagian obat I. balsamina memberikan aktivitas biologis yang luas, yang terdiri dari antimikroba, antialergi, antipruritik, antitumor, antioksidan, antiinflamasi, imunomodulator, anti-fibrosis hati, insektisida dan anthelmintik serta aktivitas penghambatan enzim dan lain-lain.

TOKSISITAS

Saat ini, studi toksikologi pada I. balsamina tidak terdokumentasi dengan baik. Secara tradisional, daun I. balsamina diduga mengandung racun yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Oleh karena itu, Sunggono dkk. mengevaluasi toksisitas akut ekstrak heksana batang dan daun menggunakan pedoman OECD 425. Penelitian tersebut menyuntikkan suspensi ekstrak heksana ke tikus Sprague-Dawley betina berusia 2 hingga 3 bulan. Uji batas menunjukkan LD50 ekstrak heksana lebih besar dari 5000 mg/kg BB.

KESIMPULAN DAN PERSPEKTIF MASA DEPAN

Secara keseluruhan, tinjauan ini secara sistematis merangkum kegunaan tradisional, fitokimia, aktivitas farmakologi, dan toksisitas I. balsamina, yang menawarkan pemikiran baru untuk eksploitasi sumber daya I. balsamina di masa depan. Akar, batang, bunga, dan biji I. balsamina secara tradisional telah digunakan untuk mengobati rematik, tanah genting, nyeri umum, patah tulang, radang kuku, dll. Dari segi kimia, hingga kini I. balsamina dilaporkan mengandung lebih banyak dari 307 senyawa. Moga bermanfaat ****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun