Namun, tercatat persentase asam lemak bebas dan bilangan peroksida dari VCO yang diekstraksi melalui metode ini adalah yang terendah di antara keempat metode yang dibandingkan, yaitu sentrifugasi dan fermentasi dengan atau tanpa fermentasdi. Terbukti dalam penelitian ini minyak kelapa preseller tidak memiliki bau asam dan tengik serta merusak panas.
METODE PENGGILINGAN BASAH
Minyak kelapa yang diekstraksi dengan metode ini diekstraksi dari daging kelapa yang tidak dikeringkan sebelum ekstraksi minyaknya  Santan pertama-tama diperas dari daging kelapa basah dan minyak kelapa kemudian diekstraksi dari santan dengan memisahkan air darinya. Metode yang digunakan untuk memisahkan air dari santan meliputi perebusan, fermentasi, pendinginan, sentrifugasi dan pemisahan enzimatik.Â
Beberapa manufaktur memilih untuk menggunakan fermentasi untuk mengekstrak minyak. Ini karena proses ini berteknologi sangat rendah dan dapat dilakukan oleh produsen skala kecil.Â
Santan dibiarkan mengendap semalaman sehingga molekul air yang lebih berat dapat mengendap di dasar wadah sedangkan molekul minyak yang lebih ringan tetap berada di atas.
APLIKASI Â DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Perlu diketahui bahwa, minyak kelapa memiliki banyak aplikasi, terutama untuk kesehatan dan kecantikan. Pertama, minyak kelapa dapat membantu melindungi kulit kita dari sinar UV saat dioleskan pada kulit kita. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa mampu memblokir 20% dari sinar UV yang dipancarkan dari matahari.Â
Diperkirakan juga bahwa faktor perlindungan matahari minyak kelapa adalah 7, yang lebih rendah dari rekomendasi minimum di beberapa negara. Karena minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah, minyak kelapa dapat meningkatkan laju metabolisme kita karena asam lemak ini dapat diserap dengan cepat dan meningkatkan jumlah kalori yang kita bakar.
Studi menunjukkan bahwa asam lemak dapat meningkatkan tingkat metabolisme kita secara signifikan sementara. Â Rata-rata 120 kal dapat dibakar selama 24 jam ketika 15-30 g trigliserida rantai menengah diambil.
Karena lebih dari 80% lemak dalam minyak kelapa jenuh, minyak kelapa cocok digunakan untuk memasak suhu tinggi. Lemak jenuh akan mempertahankan strukturnya bahkan ketika dipanaskan sampai suhu tinggi tidak seperti asam lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak nabati. Â
Minyak kelapa juga mampu meningkatkan kesehatan gigi kita karena menghancurkan bakteri di bulan kita, seperti Streptococcus mutans, bakteri yang menyebabkan banyak penyakit gigi, seperti plak gigi, kerusakan gigi dan penyakit gusi.Â