Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agama Hindu dan Hari Raya Nyepi

2 Maret 2022   16:32 Diperbarui: 3 Maret 2022   08:03 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang barat  kerap menyematkan satu kalimat   pada agama Hindu,  yakni  Hindu adalah cara hidup, yang membantu Anda untuk membebaskan diri dari  siklus kelahiran dan kelahiran kembali.

Selain itu, agama Hindu adalah penggabungan  dari doktrin dan tradisi yang berbeda terutama berdasarkan kitab suci  Weda dan dimodifikasi dari waktu ke waktu oleh orang-orang suci besar tanpa mengubah ajaran dasar agama dan tujuan utama hidup yaitu keselamatan (pembebasan dari siklus kelahiran dan kelahiran kembali).

Beberapa orang mendefinisikan agama Hindu sebagai cara hidup yang diikuti oleh orang-orang di India, yang hanya sebagian benar. Meskipun Hinduisme bukanlah sebuah agama dan hanya merupakan cara hidup yang diikuti oleh orang-orang India dan sebagian besar Asia, kini Hinduisme diidentifikasi sebagai agama yang terpisah. Tidak ada satu buku atau satu doktrin pun, yang dapat menggambarkan agama Hindu. Untuk memahami agama Hindu, Anda perlu mengetahui semua aliran pemikiran dalam agama Hindu.

Hinduisme adalah agama yang sangat luas dan ada cukup banyak buku yang mendasarinya. Banyak adat, tradisi, dan kepercayaan Hindu berbeda dari satu daerah ke daerah lain dan kondisi iklim. Ada perbedaan besar antara Hinduisme dalam kitab suci dan Hinduisme yang dianut secara praktis. hal ini dapat dilihat antara umat Hindu di Bali dengan di jawa, ataupun dengan di India. 

KATA HINDU

Kata Hindu dan Hindu adalah istilah geografis dan tidak memiliki arti sebenarnya. Nama asli agama Hindu adalah "Sanatan Dharma (Agama Abadi)."

Lalu, kata Kata Hindu mengacu pada orang-orang yang tinggal di sekitar sungai Sindhu di India. Sindhu adalah kata Sansekerta untuk sungai Indus. Oleh karena itu, cara hidup yang mereka ikuti disebut sebagai Hindu, yaitu agama orang Hindu. Kata Hindu diyakini pertama kali digunakan oleh orang Persia. Tidak ada penyebutan kata Hindu atau Hindu dalam kitab suci Hindu manapun.

India juga disebut sebagai Hindustan karena mayoritas orang yang tinggal di sana beragama Hindu. Nama-nama lain yang dikenal dengan agama Hindu adalah: (1)Agama Veda. (2) Agama Hindu. (3) Hindu Dharma. (4)  Weda Dharma. (5) Sanatan Dharma. (6) . Agama India. (7) Agama Hindu Dharma.

Dalam Hindu, memang banyak sekte-sekte yang ada. Sekte ini  adalah  berbagai aliran dan pemikiran dalam Agama Hindu:

yaitu  (1) Shaivisme: Mereka yang mengikuti Shaivisme, menganggap Dewa Siwa sebagai Yang Mahatinggi. (2)  Shaktisme: Mereka yang mengikuti Shaktisme, menganggap Dewi (Devi) sebagai Yang Mahatinggi.

(3) Waisnawa: Mereka yang mengikuti Waisnawa, menganggap Dewa Wisnu sebagai Yang Mahatinggi (4) Smartism: Mereka yang mengikuti Smartism, percaya pada otoritas Veda dan mereka menerima semua dewa utama Hindu. (5) Advaitisme: Advaitisme adalah kesadaran bahwa keberadaan adalah non-dualisme, antara yang dipuja dan pemujanya bersatu. (6) Mahanubhav Panth: Sekte ini menganggap Sri Krishna sebagai Yang Mahatinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun