Destilasi bungah cengkeh diperlukan waktu 8-24 jam untuk menghasilkan minyak cengkeh yang memenuhi persyaratan baku mutu Standart Nasional Indonesia (SNI).
Waktu optimum isolasi minyak cengkeh dari bunga cengkeh dengan destilasi uap adalah kurang dari 9 jam, sebab destilasi selama 9-12 jam tidak menghasilkan kenaikan rendemen yang signifikan,selain itu kandungan eugenol cenderung menurun
EUGENOL DARI MINYAK CENGKEH
Eugenol merupakan salah satu komponen utama minyak cengkeh, Eugenol merupakan keluarga alilbenzena dari senyawa-senyawa fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental. Dan, merupakan turunan guaiakol yang mendapat tambahan rantai alil, dikenal dengan nama IUPAC 2-metoksi-4-(2-propenil) fenol.
Eugenol sedikit larut dalam air namun mudah larut pada pelarut organik. Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering menjadi komponen untuk menyegarkan mulut.
Sejauh ini eugenol banyak dimanfaatkan dalam industri parfum, penyedap, dan farmasi sebagai penyuci hama dan pembius lokal. Dan kandungan utama dalam rokok kretek.
Dalam industri, eugenol dapat dipakai untuk membuat vanilin. Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam kedokteran gigi untuk aplikasi restorasi (prostodontika).
Cairan tidak berwarna atau kuning pucat, bau cengkeh kuat dan menusuk, rasa pedas, berat molekul 165,20 g/mol.
Bila terpapar udara arna menjadi semakin lebih tua dan mengental. Sukar larut dalam air, bercampur dengan etanol, dengan kloroform, dengan eter dan dengan minyak lemak. Memiliki berat jenis 1,064 dan 1,070 g/cm3dengan indexs bias antara 1,540 dan 1,542 pada suhu 20 C (https://id. wikipedia.org/wiki/Eugenol),
ISOLASI EUGENOL
Isolasi eugenol dapat dilakukan melalui beberapa jenis proses pemurnian (isolasi). Diantaranya, yaitu proses ekstraksi, destilasi fraksional (rektifikasi), kromatografi kolom, ekstraksi superkritik dan destilasi molekuler.