Mohon tunggu...
Intan PermataWinarni
Intan PermataWinarni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muda berkarya

kesuksesan itu bukan ditunggu, tetapi diwujudkan lewat usaha dan kegigihan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengintip Perbedaan Teknik Pemerahan Susu Sapi

29 Desember 2021   22:22 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:30 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Latifa,O. H. A. 2015. Identifikasi Bakteri Echericia coli pada Susu Sapi Segar dan Susu Sapi CAir Kemasan Ultra High Temperature   (UHT) di Kecamatan Mampang Prapatan. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehaatan Universitas Islam Negeri Syarif     Hidayatullah.

Navyanti, F. dan R. Adriyani. 2015. Higiene Sanitasi, Kualitas Fisik dan Bakteriologi Susu Sapi Segar Perusahaan Susu X di Surabaya.   Jurnal Kesehatan Lingkungan 8 (1): 36-47. Surabaya.

Setiawan, J. T. 2016. Perbandingan Kasus Mastitis Pada Sapi Perah Friesian Holstein yang diperah secara Manual dan diperah   Menggunakan Mesin Perah. Skripsi. Surabaya. Program Studi Diploma III Kesehatan Ternak Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Syarif dan Harianto. 2011. Produksi dan kualitas Susu Sapi FH Laktasi yang diberi pakan daun pelepah sawit. Jurnal ilmu produksi dan  teknologi hasil peternakan, 4 (3): 345-349. Jakarta.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun