Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Apakah Para Petani Mengenal Tanggal Tua?

14 Oktober 2021   11:03 Diperbarui: 15 Oktober 2021   03:00 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani di dataran tinggi Dieng sedang memanen sayur kol. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Meskipun demikian, jangan salah duga juga bahwa dalam kebebasan mereka itu, para petani memiliki peluang lebih besar untuk mengatasi "tanggal tua." Keseharian hidup para petani sebetulnya sangat menentukan keadaan yang bisa disebut dengan "tanggal tua."

Logikanya sederhana dan praktis, "Jika rajin dan kreatif bekerja, maka mereka tidak akan mengenal "tanggal tua", tetapi hanya "tanggal basah." Ya, rejeki dan perolehan hasil bisa datang kapan saja."

Petani desa bisa bekerja di banyak bidang untuk hidupnya

Berbicara tentang petani desa yang tidak mengenal tanggal tua, tidak berarti mempromosikan bahwa lebih baik jangan jadi pegawai negeri sipil. Ini hanya mewakili kenyataan para petani yang saya kenal di desa-desa.

Mungkin pantas saya mengatakan bahwa mereka adalah orang yang beruntung. Hidup mereka jauh lebih menyenangkan daripada para pegawai apalagi yang hidup di kota-kota.

Profil petani desa yang saya kenal tidak lain seperti ini. Mereka punya kebun kemiri, kopi, kakao, pinang, cengkeh, vanili, kelapa, punya ternak, punya kebun pisang, punya kebun cabe dan lain sebagainya.

Coba bayangkan harga cabe saja pernah mencapai 35.000 per kilogram. Harga pinang pernah mencapai 23.000 per kilo, harga kemiri pernah mencapai 30.000 per kilogram. 

Buah Kopi | Dokumen prbadi oleh Ino
Buah Kopi | Dokumen prbadi oleh Ino

Buah Kakao | Dokumen pribadi oleh Ino
Buah Kakao | Dokumen pribadi oleh Ino
Uniknya lagi bahwa kebun-kebun mereka bisa beberapa tempat dan hampir setiap hari pasar mereka selalu menjual hasil kebun mereka. Di manakah tanggal tua? Kalau saja setiap minggu mereka bisa meraih uang dari hasil kebun mereka yang bermacam-macam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun