Mohon tunggu...
Ahmad Setiawan
Ahmad Setiawan Mohon Tunggu... Editor - merawat keluarga merawat bangsa

kepala keluarga dan pekerja media

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

(FFA) Smartphone

19 Oktober 2013   21:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eriska terdiam. Kali ini ia betul-betul kecewa. Keinginannya kandas. Sang Mama juga terdiam. Jauh di dalam hati, Mama sebetulnya merasa kasihan karena tahu Eriska pasti kecewa. Tetapi, ia tidak ingin putri cantik semata wayangnya itu melampaui batas-batas yang telah ia tentukan bersama suaminya.

Di dalam kelas, kekecewaan Eriska ternyata berlanjut. Gairahnya untuk mengikuti pelajaran tak sebesar hari-hari sebelumnya. Saat jam istirahat, Eriska memilih tetap berdiam di dalam kelas. Saat itu Nayla mendatanginya.

“Eris, kamu lagi sedih, ya?” Tanya Nayla.

“Nggak. Nggak, kenapa-kenapa. Aku hanya sedang malas saja,” jawab Eriska sekenanya.

“Kamu habis dimarahi, ya?”

“Nggak. Sudah, ah, aku sedang tidak mau ngomongin soal-soal yang kayak gitu. Eh, Nayla kamu bawa smartphone-mu?”

“Bawa. Tapi, aku malas mengeluarkannya. Masih ada dia tuh,” kata Nayla sambil matanya mengarah ke pintu tempat di mana ketua kelas Royke sedang berdiri membelakangi mereka. Nayla ingin memberitahu Eriska bila ia khawatir Royke akan mengadukan perbuatannya yang membawa gadget kepada wali kelas.

“Kita ke kantin saja, yuk,” ajak Nayla.

“Aku bawa bekal, Nay.”

“Yaa, padahal aku ingin ajak kamu ngobrol di kantin. Kamu ingat Ferdinand, kan, Ris? Anak SMA Buana yang aku kenal melalui facebook? Kemarin, dia mengajakku ketemuan di taman kota nanti sore,” ungkap Nayla sambil tersenyum senang.

“Hah? Terus kamu mau?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun