Mohon tunggu...
Indra Wardhana
Indra Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Managing Director

Bertanggung jawab terhadap pengembangan usaha bisnis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik terhadap Politikus Indonesia ! (Otto Von Bismarck)

17 Desember 2024   10:57 Diperbarui: 17 Desember 2024   11:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi telah menghadapi kritik karena kebijakan pembangunan yang merusak lingkungan. Dengan memprioritaskan proyek-proyek infrastruktur, ia sering kali mengabaikan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Taktik ini menunjukkan bahwa ia lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi jangka pendek daripada keberlanjutan lingkungan, meskipun hal ini bisa berakibat fatal bagi masyarakat di masa depan.

4.2 Mengalihkan Perhatian dari Isu Lingkungan

Dalam menghadapi kritik terhadap kebijakan lingkungan, Jokowi sering kali mengalihkan perhatian publik dengan isu-isu lain, seperti pembangunan ekonomi atau penciptaan lapangan kerja. Ini adalah taktik manipulatif yang bertujuan untuk mengalihkan fokus masyarakat dari masalah yang lebih mendesak.

5. Menghadapi Realitas Manipulasi dalam Kepemimpinan Jokowi

Kepemimpinan Joko Widodo menunjukkan banyak cara licik dan manipulatif yang digunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan menciptakan citra positif. Dari pengelolaan informasi yang tidak transparan hingga penggunaan krisis untuk memperkuat cengkeraman pada kekuasaan, banyak tindakan yang menunjukkan bahwa ia lebih memperhatikan kepentingan politiknya sendiri daripada kebutuhan rakyat.

Sebagai pemimpin, Jokowi seharusnya menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika dan keadilan, serta mendengarkan suara rakyat. Namun, dengan taktik manipulatif yang sering kali ia gunakan, kepercayaan publik semakin berkurang, dan tantangan bagi masa depan Indonesia semakin besar. Dalam konteks ini, masyarakat perlu tetap kritis dan waspada terhadap tindakan pemimpin yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun