Mohon tunggu...
indra mufarendra
indra mufarendra Mohon Tunggu... Ilustrator - bapak rumah tangga, mantan wartawan, penulis lepas, ilustrator

Hai, salam kenal! Nama saya Indra Mufarendra, saya pernah lumayan lama menjadi wartawan, saat ini bekerja sebagai ilustrator/kartunis lepas di sebuah media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sengketa Laut China Selatan: Saatnya Indonesia Mengambil Peran

1 Juni 2024   00:37 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:37 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Pada Januari 2022 misalnya, dua kapal induk Amerika Serikat, USS Car Vinson dan USS Abraham Lincoln memasuki wilayah Laut China Selatan. Pemerintah AS berdalih itu hanyalah latihan perang. Tapi apa yang dilakukan AS jelas tak membuat pemerintah China senang.

 

Dengan kekuatan militernya, Indonesia bisa saja menggandeng AS untuk menebar psywar ke China. Tapi agaknya, pemerintah Indonesia tidak akan mengambil pilihan tersebut.

 

Menggandeng AS bukannya menyelesaikan masalah, namun sebaliknya malah membuat itu semakin parah.

 

Alih-alih melibatkan negara "asing", Indonesia ada baiknya mengambil inisiatif untuk menyatukan negara-negara ASEAN. Bukan dengan membentuk komunitas seperti yang selama ini sering dilakukan, namun lebih jauh: aliansi militer.

 

Dulu, antara tahun 1954-1977 pernah terbentuk SEATO (Southeast Asia Treaty Organization) yang beranggotakan delapan negara. Dua di antaranya negara ASEAN, yakni Thailand, Filipina, Australia, Perancis, Selandia Baru, Pakistan , Inggris, dan Amerika Serikat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun