Contoh sederhana manager marketing meminta supervisornya untuk melakukan branding produk karena ada produk baru yang akan segera launching.Â
Supervisor ini sebenarnya memiliki beberapa staf untuk membantunya. Namun karena ketidakpercayaan, ia mengerjakan sendiri dari konsep, mencari vendor, venue promosi hingga eksekutor.Â
Sudah bisa dibayangkan betapa lelahnya mengerjakan hal ini sendirian. Padahal ia bisa hanya bertugas dalam sisi konsep, sedangkan anak buahnya membantu mencari vendor, venue, dan mengeksekusi konsepnya tersebut.Â
Cobalah untuk berkomunikasi baik dengan tim atau anak buah. Mungkin akan ada momen kerjaan tidak sesuai ekspetasi namun, percayalah seiring waktu kita bisa memperbaiki dan membuat tim lebih kuat dan solid.Â
Ketika ini terjadi sebanyak apapun tugas dari atasan akan terasa ringan sesuai dengan pepatah "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing".
3. Ajukan Self Reward pada Atasan
Mungkin ada kerjaan yang memang membutuhkan tenaga dan pikiran lebih ekstra yang mengharuskan kita bekerja di luar biasanya. Umumnya dirasakan oleh tim sales, HRGA saat akan audit, team project, dan sebagainya.Â
Seorang teman mengajukan permintaan khusus pada atasan. Dirinya memang mendapatkan tugas untuk keluar kota menyelesaikan masalah yang terjadi di cabang.Â
Penyelesaian ini tentu membuat dirinya berpisah dengan keluarga jangka waktu lama dan menyelesaikan masalah cukup rumit membuat dirinya cepat lelah secara fisik dan pikiran.Â
Dengan tegas teman saya menyetujui namun permintaan khususnya setelah tugas selesai. Ia minta diberikan cuti khusus untuk berlibur tanpa diganggu urusan kerja. Atasan pun setuju.Â