Senior saya bahkan berpesan, seandainya perusahaan masih memberikan gaji sesuai kesepakatan dan selalu tepat waktu. Itu adalah rejeki bagi kita. Tidak semua perusahaan bisa seperti itu dan tetaplah menjaga nama baik perusahaan di manapun kita berada.Â
Nasehat ini selalu saya pegang jikalah suatu saat harus berpindah kerja karena suatu hal. Perusahaan sebelumnya sudah memberikan saya kesempatan pengalaman kerja serta penghasilan. Tidak etis rasanya saya menjelekkan perusahaan ketika sudah resign sekalipun.Â
***
Itulah 5 hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum menjelekkan perusahaan karena suatu alasan tertentu.Â
Alangkah baiknya kita memahami batasan yang perlu atau tidak dilakukan untuk menjaga citra perusahaan.Â
Jangan sampai satu tindakan yang kita lakukan seperti menjelekkan perusahaan temlat kita bekerja justru berakhir penyesalan.Â
Ingatlah tetap jaga lisan karena sejatinya lidah memang tidak bertulang. Tapi kita memiliki kendali penuh untuk mengatur semua tindakan dan perilaku kita.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H