"Aku siap mendengarkan," ucap Chandra, seraya tersenyum.
"Ini serius," gumam Helena.
Chandra beranjak dari tempat duduk, ia berkata, "aku juga serius sama kamu."
"Maksudnya?" Helena tersenyum kecil mendengar ucapan Chandra. Antara senang dan gelisah. Membuyarkan kata-kata yang tersusun dalam bibirnya.
Kembali Chandra berbicara, "Helena, aku serius sama kamu. Tapi, jika Janus lebih baik untukmu."Â
"Lebih baik?" Helena memotong ucapannya.
"Biarkan aku tuntas berbicara, ini harusnya dramatis," gumam Chandra.
"Aku yang mau bicara, Chandra," ketus Helena. Ia menarik nafas dan berlalu dari hadapan Chandra.
"Hei, mau kemana. Katanya mau bicara?" Panggil Chandra
Helena jauh meninggalkan Chandra, sesekali ia melambatkan langkahnya. Berharap Chandra mengejar dirinya. Namun sampai ia kembali ke panti, Chandra tak juga mengejar Helena.
"Helena, ibu kira malam ini kamu tidak menginap," tanya Ibu Monika.