TIGA hari sudah, Helena tidak dapat tidur lelap. Sepulang mendaki Gunung Pangrango, pegal-pegal pada betis dan pundaknya masih terasa. Â
Ia meringis menahan sakit, saat mencoba berdiri. Namun, sesekali tersenyum sendiri. Mengingat kisah manis bersama Chandra, di Mandalawangi.Â
"Aku harus terbiasa naik gunung!" gumamnya.
Cerita sebelumnya klik di sini
"Helena, ada Chandra mau bertemu," panggil Ibu Monika dari balik pintu.
"Minta tunggu diluar, Bu Monika. Aku belum mandi," jawab Helena.
Ibu Monika membuka pintu dan berkata, "ehmm, mana mungkin kuminta masuk kamar."
Helena tersenyum lebar, ia masih duduk di atas ranjang dengan selimut yang masih membelit tubuhnya.Â
"Malah nyengir, ayo lekas mandi," ucap Bu Monika.
Chandra semakin rajin menemani anak-anak panti. Bahkan, ia sudah punya jadwal rutin mendongeng dan belajar bersama.Â
Helena dan tawa riang anak-anak panti, membuatnya betah berlama-lama. Dan rela, menyisihkan waktu seminggu dua kali.