Hari itu, Helena terlihat lebih cantik dan berseri. Senada dengan gaun putih berenda bunga yang dikenakan, hatinya berbunga-bunga.
"Maaf, Chandra ada apa?" Tanya Helena.
"Hei, bagaimana keadaanmu, masih terasa pegalkah?" Jawab Chandra.
Helena tersenyum kembali, ia berjalan lebih dekat pada Chandra dan berkata, "ya ampun, maaf membuatmu khawatir. Sudah lebih baik sekarang."
"Kau ke sini, hanya untuk bertanya itu?" tanya Helena malu-malu.
"Aku diminta Bu Monika mengantar Nirmala. Gadis cantik itu, ada pentas di Jakarta," jawabnya.
"Biasanya Pak Teo?" ujar Helena.
"Beliau hanya bisa jemput saja, ada urusan mendesak," jawab Chandra sambil berlalu.
Betapa Helena merasa malu. Perhatian Chandra selama di pangrango, bisa-bisanya membuat grogi. "Duh, kenapa jadi ge'er begini," dalam hatinya. Iapun melirik pada Ibu Monika, yang tengah menahan tawa.
Nirmala dan Ibu Monika, berangkat bersama Chandra. Sebuah pentas menyanyi yang dilaksanakan yayasan tunanetra di Jakarta, turut mengundang Nirmala untuk tampil di sana.
Helena menyusul di belakang. Ia tiba tepat waktu, menyaksikan Nirmala bernyanyi membawakan lagu "You Raise Me Up" milik Josh Groban.