Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Cinta untuk Cantika

17 Desember 2020   10:22 Diperbarui: 17 Desember 2020   10:29 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibunda terlihat menarik nafas panjang dan berkata, "mereka hanya teman, yang peduli padaku dan Cantika."

"Dan saat ini, adalah peluangku," ucap Ayah.

"Cantika adalah alasanku, 8 tahun adalah waktu yang lama," lanjutnya.

"Sangat lama!" Seru Ibunda.

"Iya, selama ini aku memperbaiki diri dari ketergantungan alkohol dan pergaulan yang menghancurkan hidupku," terang Ayah.

"Aku tahu, itu sebabnya aku masih menunggu," jawab Ibunda.

Kedua bola mata ibunda berkaca-kaca, beliau tak dapat menyembunyikan rasa haru dalam hatinya.

"Masuklah," pinta ibunda, seraya membuka pintu lebih lebar.

"Tidak, aku akan masuk setelah kembali menjadi suamimu, Cinta," tutup Ayah.

Setelahnya, mereka hanya saling berpandangan tanpa suara. 

Cantika tersenyum sambil menyeka air matanya, air mata haru yang penuh kebahagiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun